Polisi memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan seorang petani di Sinjai pada Senin (6/6). Foto: Dok Humas Polres Sinjai
BA diamankan lantaran menghabisi nyawa seorang pria berinisial ZN (44). Pelaku dan korban ini sama-sama berasal dari desa yang sama.
Kasatreskrim Polres Sinjai AKP Abustam menerangkan pada pukul 06.30 Wita korban menggunakan sepeda motor untuk pergi menyemprot di lahan kebunnya.
Tak jauh dari kebun, korban dan pelaku cekcok yang berujung perkelahian gara-gara masalah pembatas lahan.
"Pelaku dan korban berkelahi gara-gara pembatas lahan kebunnya," kata AKP Abustam, Senin (6/6).
AKP Abustam mengungkapkan, perkelahian antara dua petani ini tak dapat dihindari.
Pelaku kemudian mencabut sebilah pisau yang disimpan di pinggang kanan dan menusuk perut korban sekali.
ZN tewas bersimbah darah akibat ditikam pelaku.
"Pelaku menusuk perut korban dekat ulu hatinya sebanyak satu kali dan meninggal," tambahnya.
Seusai melakukan kejahatan, BA menyerahkan diri ke Mapolsek Tellulimpoe.
Dari keterangan warga setempat, pelaku dan korban sempat memanas karena sengketa perbatasan lokasi kebun.
"Katanya, sengketa batasan kebun. Mereka bermasalah sejak Minggu (5/5)," ujar AKP Abustam.
Secara terpisah, Kasi Humas Polres Sinjai AKP Fatahuddin menuturkan saat ini pelaku diciduk di mapolres bersama barang bukti.
"Sudah diamankan di mapolres untuk diproses lebih lanjut," terangnya kepada JPNN.com.
Petinggi Polres Sinjai mengimbau keluarga korban dan pelaku untuk menahan diri dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada polisi.
"Kami sangat berkomitmen memproses tersangka sesuai dengan hukum yang berlaku," ungkap AKP Fatahuddin. (mcr29/jpnn)
FOLLOW THE PORTAL BUANA ASIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow PORTAL BUANA ASIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram