Wartawan PORTAL BUANA ASIA Hanya Nama nya yang tercantum dalam Box Redaksi dan Dibekali Kartu Pers & Surat Tugas -->

Selasa, 12 Juli 2022

Pembangunan TPS 3R Desa Paling Serumpun Akhirnya Di setujui Warga

Pembangunan TPS 3R  Desa Paling Serumpun Akhirnya Di setujui Warga



PORTALBUANA NEW.COM, SUNGAI PENUH. Menindak lanjuti pertemuan warga RT 11 tentang pembangunan TPS 3R  di desa Paling Serumpun, kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh dengan pemerintah desa yang di hadiri oleh camat serta pemdes kota Sungai Penuh pada tanggal 5/7/2022, yang mana pada saat itu warga sekitar  RT 11 menyegel pembangunan TPS 3R di desa Paling Serumpun yang akhirnya waktu itu di sepakati penyegelan di buka dengan syarat warga RT 11 dan sekitar meminta camat  memfasilitasi bertemu dengan walikota atau wakil walikota Sungai Penuh, dan di sanggupi oleh Camat Hamparan Rawang AZMARDI. S. Pd.MM.

Maka pada hari ini selasa 12/7/2022 Pertemuan antara warga sekitar RT 11 desa Paling Serumpun dengan pemerintah kota sungai penuh yang di wakili langsung oleh Wakil Walikota Alvia Santoni serta di dampingi oleh Kadis Lingkungan Hidup, Kasat Pol PP, Dinas Pemdes diwakili Kabid Pemdes, Camat Hamparan Rawang, perwakilan dari Kodim dan perwakilan dari polres yang di wakili oleh Kapolsek Air Hangat Timur. Pertemuan ini di buka langsung oleh camat Hamparan Rawang.


Dalam pertemuan ini salah seorang perwakilan warga RT 11 yang bernama Idi Mbut Sianto mengatakan," masyarakat pada intinya mendukung program pemerintah, cuma kami merasa kecewa pemerintah desa tidak melibatkan kami masyarakat RT 11, terlebih kades sebelumnya membeli tanah tersebut untuk keperluan pemakaman desa, kok sekarang di pakai untuk pembangunam TPS 3R, kalau memang di pakai untuk pembangunan TPS 3R kami warga RT 11 tidak mempermasalahkan, tapi tolong di carikan ganti tanah untuk perkuburan desa, di akhir pembicaraan perwakilan warga RT 11 ini membacakan tujuh permintaan terhadap pemkot Sungai Penuh," ungkap perwakklan warga.

Permintaan itu antara lain, pembangunan TPS 3R dipastikan Ramah lingkungan dan tidak berdampak lingkungan, pembangunan TPS 3R ini di peruntukkan khusus warga desa paling serumpun, pembangunan TPS 3R ini hanya untuk pembuatan magot sesuai penjelasan perwakilan pemerintah Kota Sungai Penuh pada tanggal 25/5/2022, warga RT 11 meminta supaya dilakukan pengaspalan jalan serta pemasangan lampu jalan atau PJU di sepanjang jalan RT 11,  mohon pihak pemerintah Kota dalam hal ini walikota dan wakil walikota untuk membuat pernyataan menyanggupi poin satu sampai poin empat, mohon kepada walikota dan wakil walikota untuk menyampaikan ke pemerintah desa, supaya pemerintah desa  melakukan peemohonan ma'af kepada warga RT 11, kami warga RT 11 meminta pemerintah Kota Sungai Penuh untuk mengabulkan permintaan kami warga RT 11 ini, disisih lain warga RT 11 juga mengucapkan terima kasih kepada Camat Hamparan Rawang AZMARDI. S. Pd.MM. yang telah membantu memfasilitasi pertemuan warga RT 11 dengan pemerintah Kota Sungai Penuh yang di wakili oleh wakil walikota Sungai Penuh dan jajarannya, sekali lagi warga RT 11 mengucapkan terima kasih kepada pak Camat  atas bantuannya," jelas Idi Mbut Sianto.

Menanggapi permintaan warga RT 11desa Paling Serumpun tersebut wakil walikota sungai Penuh Alvia Santoni mengatakan ,"  Masalah pembangunan TPS 3R di setiap desa bisa menganggarankan di APBDes Desa masing, kalau memang tanah yang di pakai untuk TPS 3R di desa Paling Serumpun ini tadinya di peruntukkan untuk pemakaman desa, tinggal memusyawarahkan  dengan pihak pemerintah desa , anggaran pembelian tanah untuk pembangunan TPS 3R ini bisa di alihkan untuk pembelian tanah pemakaman desa, silahkan warga berunding dengan pemerintah desa," ungkap Alvia Santoni.

Mengenai ke tujuh permohonan warga ke pemerintah kota Sungai Penuh wakil walikota ini mengatakan,"   untuk menggunakan anggaran, pemerintah ada mekanisme-nya, tidak bisa serta merta di gunakan anggaran seketika. Kalau masalah usulan pengaspalan jalan dan penerangan jalan serta pembangunan yang lain supaya di lakukan di tahun anggaran 2022, permohonan itu belum bisa kita lakukan sekarang, silahkan warga mengusulkan lewat musrembang desa, nanti desa akan mengusulkan lewat musrembang kecamatan, dan dari kecamatan nantinya akan mengusulkan ke pemerintah Kota Sungai Penuh., Insyaa Alloh kalau sudah sampai di pemerintah Kota akan kami usahakan," pungkas 
Wakil walikota.

Sementara kades desa Paling Serumpun Nodi Saputra saat di konfirmasi mengenai tudingan warga yang tidak melibatkan warga RT 11 dalam proses pembangunan TPS 3R mengatakan," tidak benar kami dari pemerintah desa tidak melibatkan warga setempat (warga RT 11), pada bulan puasa kami pemerintah desa paling serumpun sudah menyampaikan permasalahan akan di bangunnya TPS 3R di wilayah RT 11  terhadap warga setempat, bahkan warga waktu itu tidak keberatan dan malah saling tertawa  senang. Mengenai tanah tersebut yang pembeliannya dari kades sebelumnya akan di peruntukkan untuk pemakaman desa itu juga tidak benar, karena dalam pembelian tanah waktu itu tidak ada kesepatan untuk di jadikan lahan pemakaman desa, namun bila seluruh elemen masyarakat desa mau menggunakan tanah tersebut untuk lahan pemakaman juga tidak bermasalah, tanah itu kan luas, di belakang pembangunan TPS 3R itu itu maaih bis di gunakan untuk pemakaman desa kalau semua elemen masyarakat desa pPaling serumpun menghendaki," ungkap kades Paling Serumpun.

Di tanya pengadaan tanah TPS 3R bisa di anggarkan di APBDes  tapi mengapa  memilih menggunakan tanah desa, kades Paling serumpun mengungkapkan,"  kami kan menghemat anggaran, tanah desa ada dan kosong mengapa harus menganggarkan pembelian tanah lagi, mending kami memakai tanah yang ada anggaran bisa di peruntukkan pembangunan yang lain di desa ini," tutup Nodi Saputra. ( Heru )

Print Friendly and PDF

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 PORTAL BUANA ASIA | All Right Reserved