Labuhanbatu, Mempererat silaturahmi sekaligus menggali potensi olahraga pemuda, Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu dari Fraksi Partai Kebang...
Labuhanbatu, Mempererat silaturahmi sekaligus menggali potensi olahraga pemuda, Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Penry Patartua Nababan, S.H., M.H., menggelar Turnamen Piala Bergilir Bola Volli Putra dan Putri di Lapangan Volli Dusun 1, Desa Meranti Paham, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.
Turnamen resmi dibuka pada Minggu, 15 Desember 2024, dengan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda setempat. Acara pembukaan yang meriah ini diikuti oleh 22 tim voli putra dan putri, dimulai dengan pertandingan antara tim putra Dusun 1 dan Dusun 3. L
Penry menyampaikan harapan agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas selama turnamen berlangsung.
"Turnamen ini adalah ajang pencarian bakat bagi bibit-bibit pemain voli dari Desa Meranti Paham. Saya berkomitmen untuk terus mengadakan turnamen ini setiap tahun dengan kemasan yang lebih semarak ke depannya," ujar Penry.
Penry Nababan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung berbagai inisiatif positif di masyarakat, termasuk melalui olahraga. Hal ini sejalan dengan visinya sebagai wakil rakyat untuk membangun daerah pemilihan secara menyeluruh, baik di bidang pendidikan, olahraga, maupun pembangunan sosial.
Penry juga menggaungkan semangat sportivitas dan solidaritas sebagai nilai utama dalam setiap pertandingan.
"Junjung tinggi sportivitas," tegasnya.
Ketua BPD Desa Meranti Paham, Anto, mengapresiasi inisiatif Penry Nababan yang baru dilantik sebagai anggota DPRD Labuhanbatu beberapa bulan lalu. Ia menyebut bahwa kegiatan ini tidak hanya membawa manfaat bagi olahraga tetapi juga berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih positif.
"Kami sangat bangga atas kegiatan ini. Turnamen seperti ini tidak hanya meramaikan desa tetapi juga menjauhkan anak-anak dari pergaulan bebas dan bahaya narkotika," ujar Anto.
Ia juga menyebut Penry sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat, mengingat keluarganya memiliki sejarah berkontribusi di desa tersebut. Ibunda Penry pernah menjadi guru, sementara istrinya juga pernah mengabdi sebagai pengajar di SD Inpres Meranti Paham selama enam tahun.
Turnamen ini menjadi momentum penting dalam menghidupkan gairah olahraga di Desa Meranti Paham. Selain sebagai hiburan masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah pencarian atlet-atlet muda berbakat yang bisa membawa nama baik desa di tingkat lebih tinggi.(Her))
