PORTALBUANA.COM - KERINCI. Terkait masalah pembayaran komite yang harus dilunasi SMA 13 Kabupaten kerinci sebagai syarat untuk mengikuti ujian, jika tidak dilunasi siswa tidak bisa mengikuti ujian, menjadi keluhan wali murid siswa yang kurabg mampu.
Dalam pemberitaan sebelumnya dari media ini tekait pemasalahan komite yang menjadi keluhan wali murid, tentang " Harus Lunasi Komite Syarat Ikut Ujian, SMA 13 Kerinci Labrak Permendikbud No 75 Tahun 2016" sehingga menjadi sorotan kalangan masyarakat, Hal ini dijelaskan kepsek SMA 13 Kabupaten kerinci. Drs Patiatman M,Pd.
Dalam klarifikasi saat dihubungi awak media ini Kepsek SMA 13 Kabupaten Kerinci Drs Pariatman M,Pd mengatakan " tidak benar kalau komite harus dilunasi siswa sebagai syarat untuk mengikuti ujian, dan jika tidak dilunasi, siswa tidak dibenarkan ikut ujian.
Selama ini siswa di SMA 13 Kabupaten kerinci semua mengikuti ujian. Tidak ada yang tidak ikut ujian walaupun tidak melunasi uang komite, kami dari pihak sekolah tidak pernah kaitkan dengan uang komite. " Ujar Drs Pariatman M,Pd
Selanjutnya Drs Pariatman M,Pd Mengatakan " perasalahan komite yang menjadi keluhan wali murid kami dari pihak sekolah tidak tau menau masalah komite yang dibebankan kesiswa.
Komite ini kesepakatan dari wali murid pengurus komite, terserah apa hasil rapat dan keputusan wali murid dan pengurus komite. Yang jelas tidak ada kaitan dengan ujian siswa jika tidak melunasi komite.
Kalau memang ada siswa yang harus melunasi uang komite sabagai syarat untuk mengikuti ujian, silahkan laporkan kepada saya selaku kepala sekolah. Siapa oknumnya." Ujar Drs Pariatman M,Pd
Lebih lanjut Drs Pariatman M,Pd menambahkan" sebenarnya kami dari pihak sekolah sangat terbantu dengan adanya uang komite, untuk membangun sekolah juga untuk pembayaran gaji tenaga honor.
Namun kami tidak ikut serta masalah uang komite, serta tidak ada kami kaitkan dengan sebagai syarat untuk mengikut ujian yang harus dilunasi siswa. " Tutup Kepsek SMA 13 Kabupaten kerinci Drs Pariatman M,Pd. ( fc)
