PORTALBUANA.COM - SUNGAI PENUH. Dinas pendidikan bekerjasama Tim penggerak PKK kota sungai penuh menggelar Sosialisasi pendidikan pencegahan penyalahgunaan Narkoba jenjang SMP dan MTsNse - kota sungai penuh bertempat diaula kantor walikota. Untuk mewujudkan pelajar yang sehat dan tangguh. Kamis 2/12/2021
Dalam sosialisasi pendidikan pencegahan penyalahgunaan Narkoba dibuka langsung oleh walikota Ahmadi Zubir, dihadiri sekda Alfian serta Forkopimda, menghadirkan Nara sumber kepala bagian umum BNN provinsi jambi Firdaus Darmasila A,PT, Diikuti pelajar SMP dan M4Se - Kota Sungai Penuh.
Walikota Ahmadi Zubir dalam kesempatan mengatakan" penyalahgunaan Narkoba sudah menjadi masalah besar dan musuh negara terutama kota sungai penuh. Yang sangat membahayakan generasi penerus dan pelajar dapat menghancurkan masa depan generasi penerus.
Tidak ada anak anak yang terlibat narkoba akan sukses dalam berkarir. Yang ada akan membuat hancur masa depan anak anak kita juga bisa merusak fisikologis karena terjerat narkoba. " Ujar walikota Ahmadi Zubir.
Selanjutnya walikota Ahmadi Zubir. " Bahaya bagi penyalahgunaan Narkoba yang akan menghancurkan anak anak kita atas nama walikota sungai penuh sangat peduli akan generasi penerus kita jangan sampai terjerumus akan bahaya narkoba.
Saya lebih mementingkan Dan peduli akan generasi penerus dari ancaman penyalahgunaan Narkoba ketimbang perhatian perhatian saya dengan yang lain.
Membangun kota sungai penuh hanya butuh waktu satu tahun, membangun generasi penerus untuk menjadi yang berpendidikan paling susah membutuhkan waktu yang cukup lama, tidak cukup 5 tahun." Ujar Walikota Ahmadi Zubir
Lebih lanjut Walikota Ahmadi Zubir menambahkan " untuk menghidari anak anak kita jangan sampai terjerat narkoba, butuh Bimbingan juga pendidikan agama serta peran orang tua harus selalu memberikan pengawasan.
Selain pendidikan formal, untuk mendidik anak anak kita agar lebih mendalami agama dan tidak mengenal narkoba kami mengharuskan semua TPA di desa harus di aktifkan, dan setiap kecamatan ada rumah Tahfidz.
Begitu juga Pengajian Antara Magrib Dn Isya ( PAMI) tidak ada lagi ada anak anak kita yang bekeliaran pada saat magrib, paksakan anak anak kita untuk ke masjid mengikuti PAMI agar tidak terjerumus dengan pergaulan bebas dan narkoba.
Agar anak anak kita tidak terjerumus penyalahgunaan Narkoba, saya tekankan kepada seluruh guru memberikan bimbingan dan didikan yang serius untuk wujudkan generasi sehat dan tangguh menuju sungai penuh maju dan berkeadilan. " Tutup Walikota Ahmadi Zubir. ( fc)


