PBNEW, DURI,- Beberapa Kepengurusan Apkasindo di wilayah Duri Bengkalis di komandoi oleh Harinto (anto toreng) dan Robbet Manullang serta Syamda, Rosmawati S, Pipit Lestari, Hendri H, bersama para Petani pada pagi dini hari mereka semua berkumpul dihalaman kantor Camat Mandau selasa (17/05), untuk menggelar aksi demontrasi protes harga sawit yang begitu anjlok sangat jauh di bawah harga permen karet,Dan harga pupuk yang melambung selangit harapan para petani minta segera untuk di turunkan.
Dalam Aksi unjuk rasa Gabungan Apkasindo Dan empat (4) yaitu Kecamatan Pinggir, Kecamatan Tualang Mandau, Bathin Solapan, Mandau serta sejumlah Petani Sawit, yang di kawal oleh Personil Polsek Mandau,mereka membentang beberapa baner juga sepanduk di halaman kantor Camat Mandau, dan menyampaikan orasi-orasinya di hadapan petugas Pemerintahan Kecamatan dan pihak Kepolisian, untuk bisa tersampaikan aspirasinya kepada Pemerintahan Pusat, Kabinet Indonesia kerja di bawah kepemimpinan bapak Presiden Jokowidodo.
Sejumlah Masa Petani Sawit setelah menggelar aksi demontrasi yang diwakili oleh beberapa pengurus Apkasindo yang bergabung dalam aksi demonstrasi ,Harianto selaku anggota dewan menyampaikan kepada sejumlah rekan-rekan media yang hadir pada saat itu juga , kami merasa sangat prihatin dengan kondisi petani sawit hari ini, Petani Sawit sudah menjerit tapi Pemerintah belum juga mengambil langkah-langkah atau tindakan untuk mengatasinya, dengan adanya larangan ekspor minyak goreng dan Crude Palm Oil (CPO), hal ini telah membuat anjloknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dan merugikan para petani.
Pada Hari ini juga kami kalangan Petani Sawit mendesak Presiden Joko Widodo harus melindungi para petani sawit yang terkena dampak turunnya harga sampai 70 persen, narasi yang sama juga disampaikan oleh pengurus Apkasindo lain diantaranya Syamda dan Robet Manullang mengatakan" kami yang mewakili seluruh para Petani Sawit merasa sangat kecewa dengan kebijakan pemerintah ini,
"Kami meminta Kepada Pemerintah Pusat untuk harus segera mengambil sikap tindakan tegas supaya mengembalikan harga TBS yang sesuai dengan tahun tanam sawitnya, dan juga kami mendesak Pemerintah untuk segera menurunkan harga Pupuk yang begitu tinggi selangit ,juga harus di sesuaikan dengan standart harga Petani Sawit” jelas beliau lagi.(Sht)
0 Comments