PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kerinci bergerak cepat mengungkap kasus penganiayaan dengan senjata tajam yang menewaskan seorang pemuda di Kota Sungai Penuh. Dalam waktu kurang dari 24 jam, petugas berhasil meringkus pelaku berinisial F (23), warga Desa Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB di sebuah rumah kos di Desa Sungai Akar, Kecamatan Sungai Bungkal. Korban diketahui bernama Ramon Kurniawan (22), warga Desa Talang Lindung, Kecamatan Sungai Bungkal.
Kapolres Kerinci melalui Kasat Reskrim AKP Very Prasetyawan mengungkapkan, pelaku sempat melarikan diri keluar daerah sebelum akhirnya dibekuk di wilayah Sarolangun.
“Pelaku berhasil diamankan saat berusaha kabur. Saat ini Tim Macan Kincai tengah membawa pelaku ke Polres Kerinci untuk menjalani proses hukum,” jelasnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kejadian bermula saat korban bersama beberapa saksi, termasuk Yuli — pacar pelaku — berada di salah satu room karaoke di Kelurahan Pondok Tinggi. Dalam kondisi terpengaruh alkohol, Yuli terluka di tangannya akibat memegang botol pecah. Korban kemudian mengantarnya berobat ke Puskesmas Desa Gedang, lalu mengantarnya pulang ke kos.
Namun setibanya di kos, pelaku sudah menunggu di depan pagar. Adu mulut pun terjadi. Emosi memuncak, pelaku F lalu menikam korban dua kali di bagian dada kiri menggunakan pisau. Korban tewas di lokasi, sementara pelaku melarikan diri sambil membawa senjata tajam tersebut.
Polres Kerinci menegaskan akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku. Pelaku terancam jeratan pasal berlapis terkait tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
0 Comments