Warsawa, Polandia — Pemerintah Polandia mengumumkan rencana ambisius untuk memasang sistem pertahanan berlapis sepanjang perbatasan timurnya sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi konflik dengan Rusia. Sistem ini dirancang untuk memperkuat keamanan negara dari serangan drone hingga ancaman militer lain yang terjadi di kawasan Eropa timur.
Wakil Menteri Pertahanan Polandia, Cezary Tomczyk, menyatakan sistem pertahanan baru itu akan mulai beroperasi secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang, dengan target penyelesaian penuh dalam 24 bulan. Proyek yang diperkirakan menelan biaya lebih dari €2 miliar (sekitar Rp35 triliun) ini merupakan bagian dari modernisasi garis pertahanan Polandia terhadap ancaman tak berawak dan militer.
Pertahanan berlapis ini akan menggabungkan berbagai teknologi, termasuk senapan mesin, sistem rudal, meriam, dan alat pengacau sinyal drone, yang disesuaikan untuk menghadapi ancaman yang semakin kompleks, khususnya dari penggunaan pesawat tanpa awak (UAV) oleh pihak lawan. Menurut pejabat Polandia, beberapa unit pertahanan hanya akan dioperasikan saat kondisi krisis atau perang.
Peningkatan pertahanan ini juga mencerminkan kekhawatiran atas insiden-insiden pelanggaran wilayah udara Polandia oleh drone yang diduga berasal dari Rusia. Pada beberapa kesempatan di masa lalu, pesawat tak berawak Rusia dilaporkan memasuki wilayah udara Polandia, sehingga memicu respon militer dan diplomatik dari Warsawa serta sekutunya di NATO.
Langkah ini sejalan dengan upaya Polandia memperkuat statusnya sebagai negara frontliner NATO di perbatasan timur Eropa. Selain pertahanan anti-drone, negara ini juga mengembangkan Eastern Shield, sebuah zona pertahanan darat yang lebih luas sepanjang perbatasan dengan Belarus dan wilayah exclave Rusia di Kaliningrad.
Meski pemerintah menegaskan bahwa langkah ini adalah untuk pencegahan dan perlindungan, investasi besar tersebut mencerminkan meningkatnya ketegangan keamanan di kawasan Eropa timur akibat dampak perang Rusia–Ukraina dan potensi eskalasi konflik yang lebih luas.
Sumber:
