PORTALBUANA.ASIA, PADANG – Wujud kepedulian dan solidaritas kembali ditunjukkan Keluarga Besar SMA Negeri 1 Sungai Penuh melalui aksi kemanusiaan “SMANSA PEDULI”. Pada Jumat, 12 Desember 2025, Kepala SMAN 1 Sungai Penuh, Marwazy, menyerahkan secara langsung bantuan untuk korban bencana alam Sumatera Barat yang beberapa waktu lalu mengalami kerusakan parah akibat bencana alam.
Bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, tenaga kependidikan, hingga para alumni. Aksi gotong royong ini juga melibatkan Mahasiswa Alumni SMAN 1 Sungai Penuh yang saat ini berada di Kota Padang. Melalui koordinasi yang terencana, bantuan disalurkan langsung kepada masyarakat terdampak di sejumlah titik bencana.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMAN 1 Sungai Penuh, Marwazy, menyampaikan rasa haru dan bangganya atas kepedulian seluruh warga sekolah. Ia menegaskan bahwa SMAN 1 Sungai Penuh tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga membangun karakter dan nilai kemanusiaan yang kuat.
“Kami di SMAN 1 Sungai Penuh selalu menanamkan bahwa pendidikan sejati bukan hanya sekadar nilai rapor, tetapi bagaimana kita hadir untuk sesama ketika mereka sedang membutuhkan. Aksi SMANSA PEDULI ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian itu tumbuh subur di hati para siswa dan alumni kami,” ujar Marwazy.
Marwazy juga menyinggung pentingnya menjaga semangat kemanusiaan sebagai bagian dari identitas sekolah. “Saya berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini. SMANSA harus terus menjadi sekolah yang melahirkan generasi yang peka terhadap lingkungan sosial. Ketika ada saudara kita yang tertimpa musibah, di situlah kita diuji untuk hadir, membantu, dan menguatkan mereka,” tegasnya.
Ia turut menyampaikan doa dan harapan bagi para korban bencana di Sumatera Barat. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka walaupun kecil, tetapi kami berharap ini menjadi tanda bahwa mereka tidak sendirian. Kami semua di Sungai Penuh ikut merasakan duka dan kesulitan yang tengah mereka alami. Kami berdoa agar kondisi segera pulih, dan masyarakat bisa bangkit serta kembali menjalani aktivitas dengan tenang,” ungkap Marwazy.
Marwazy mengapresiasi peran para alumni yang ikut membantu proses penyaluran bantuan di Padang. “Terima kasih kepada para alumni yang berada di Padang dan dengan sigap membantu distribusi. Ini menunjukkan bahwa ikatan kekeluargaan SMANSA tidak pernah putus, ke mana pun kalian melangkah. Semoga semangat kebersamaan ini terus mengalir dan menjadi kekuatan kita semua,” tutupnya.
Aksi kemanusiaan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi korban bencana, tetapi juga menjadi pendidikan berharga bagi para siswa mengenai arti penting solidaritas dan empati dalam kehidupan bermasyarakat.
