PBNEW, MANDAU, Sabtu, 02 Oktober 2021, H. Adri , SE selaku Badan anggaran DPRD Kab.Bengkalis menyempatkan diri hadir pada acara Sharing Sesion yang di taja di Kantor Hukum Elidanetti, SH, MH, CPLC tepatnya di Cafe Yeera Jalan Mawar Duri, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis dengan Tema Diskusi Demi Bengkalis lebih maju.
Dalam Diskusi tersebut H.Adri Memaparkan sangat gamblang terkait dengan anggaran Kabupaten Bengkalis, " Saat ini anggaran Kabupaten Bengkalis angkanya lumyan fantastis diangka 3.9 T, yang sebelumnya hanya senilai 3.2 T, tentunya semua angka akan dialokasikan sesuai dengan peruntukan untuk mendukung visi dan misi pemerintahan Kabupaten Bengkalis, saat ini kabupaten bengkalis menanggung beban yang cukup tinggi dari kultur daerah yang berbeda, "paparnya dengan santai karena diskusi ini tidak pertemuan formal
Lebih lanjut H.Adri menjelaskan, untuk pembiayaan operasional senilai 2.7 T diperuntukan membayar tenaga honorer dan lain sebagainya, dan untuk modal anggaran belanja dengan nilai 1,1 T .
Kalau saat ini Kabupaten Bengkalis tidak pada posisi APBD yang paling besar, benar pada 10 tahun yang lalu, Namun saat ini sudah pada posisi 10 besar dari seluruh kabupaten seluruh Indonesia, tapi kalau di Propinsi Riau itu benar Kab.Bengkalis di posisi no 1 "Jelasnya
"Terkait peralihan PT Chevron ke PT Pertamina, daerah mendapat 10%, dan agar angka itu bisa terealisasi tentunya ada mekanisme yang mengatur. Dan untuk menampung semua itu dibutuhkan BUMD, namun untuk membentuk BUMD membutuhkan waktu 2 Tahun. dan saat peralihan PT Chevron ke PT Pertamina Kabupaten Bengkalis tidak ada BUMD, artinya Kabupaten Bengkalis tidak siap, "Papar H.Adri
Terakhir, H.Adri mengatakan, Membangun Kabupaten Bengkalis membutuhkan kemitraan kolaborasi, Mahasiswa, Masyarakat harus kritis memberi masukan untuk Bengkalis lebih baik dan lebih maju kedepannya"Pungkas H.Adri (SC)