PORTALBUANA.COM - SUNGAI PENUH Terkait permasalahan ADD tahun 2021 untuk 16 desa dari 69 desa dan kelurahan di Kota Sungaipenuh hingga saat ini belum Diterima yang menjadi polemik dan pemberitaan beberapa media.
Dikutip dari pemberitaan dari salah satu media Kepala Badan Keuangan Daerah (BAKEUDA) Kota Sungaipenuh, Afyar, membenarkan 16 desa Tidak terima ADD telah diaudit Inspektorat dengan nilai sebesar 3,3 M.
Namun Afyar dalam pemberitaan dari salah satu media tersebut tidak ada penjelasan secara detil Apa penyebab 16 Desa tidak diterima ADD Afyar menolak untuk berkomentar
Masih dalam pemberitaan Salah Media Kepala Dinas Pemdes Kota Sungaipenuh, Syahran Efendi membenarkan hal tersebut. Namun Syahran Efendi mengaku tidak mengetahui pasti kenapa dana tersebut tak kunjung Cair serta tidak mengetahui Penyebabnya
Untuk mengetahui lebih jelas penyebab tidak di cairkan ADD tahun 2021,awak media ini mendatangi Afyar Kaban Bakeuda, namun yang bersangkutan sedang berada diluar daerah, melalui Kabid Perbendaharaan Dinas BAKEUDA Esa Jaya Umar Menjelaskan penyebab ADD 16 desa tidak diterima.
Esa jaya Umar mengatakan" Memang Benar ADD tahun 2021 untuk 16 desa tidak terealisasi, hal ini disebabakan pada penganggaran tahun 2020 tidak pada tempatnya. Dalam arti kata Bukan disalahgunakan.
Kami pun mengetahui kalau ADD tahun 2021 belum di terima 16 desa senilai 3,3 M pada tanggal 30 desember 2021. Setelah mengetahui hal ini, saya pun langsung mencek data data dan di ketahui ADD yang belum diterima 16 desa penyebabnya penganggaran pada tahun 2020 untuk 2021 tidak pada tempatnya.
Kami sudah 4 kali melaksanakan Rekopusing, sesuai surat perintah dari pusat. Pada intinya 16 desa tidak menerima ADD, penggunaan anggaran tahun 2021 ini sebelumnya sudah di bahas tahun 2020 yang tidak pada tempatnya salah penganggaran" Ujar Esa Jaya Umar
Selanjutnya Esa Jaya Umar menjelaskan" kita sama sama mengetahui pemerintahan Ahmadi - Antos Menjabat awal juli 2021, sementara ADD 2021 yang belum di terima 16 desa sudah dianggarkan 2020.
Dalam hal ini terkait ADD tahun 2021 16 desa belum menerima, sebagai bentuk tanggung jawab pemerintahan kota sungai penuh tetap akan terealisasi dan di terima 16 desa tersebut.
Dari pemerintahan kota sungai penuh akan merealisasikan ADD 2021 akan diterima 16 desa yang belum menerima akan kami anggarkan pada APBDP tahun 2022." Tutup Esa Jaya Umar. ( fc)
FOLLOW THE PORTAL BUANA ASIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow PORTAL BUANA ASIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram