PORTALBUANA.COM, MERANTI. - Penyaluran BLT Di Kabupaten Kepulauan Meranti diduga di jadikan momen untuk pencapaian target vaksinasi.
Bagaimana tidak, Setiap penerima BLT di haruskan vaksin jika tidak dana BLT tidak dicairkan, bagi penerima yang sudah vaksin tahap 1 di anjurkan vaksin ke dua dan bagi yang ke dua diharuskan vaksin ke-tiga.
Dari pantauan media ini di lapangan penerima BLT selain dianjurkan untuk vaksin juga tidak ada posko ditambah lagi lokasi yang kecil sehingga penerima berpanas-panasan dan berkerumunan menunggu panggilan.
Terkait hal itu kepala Pos Selatpanjang ketika dikonfirmasi media ini mengenai juknis penyaluran BLT serta apakah vaksinasi termasuk dalam persyaratan penerima BLT, ia mengatakan vaksinasi dirinya mengaku tidak mengetahui pasti dan itu diluar dari juknis penerima BLT.
"Didalam juknis penerima BLT cuma mengunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga yang asli,"
Terkait vaksinasi dirinya mengaku tidak mengetahui pasti dan itu diluar dari juknis penerima BLT.
"Saya tidak bisa menerangkannya, soalnya inikan dari Polsek dan ini juga program pemerintah,"
Sebagai mana kita ketahui bersama penyaluran BLT anggarannya besar dan ada biayanya perekrutan relawan untuk membuat titik penyaluran di masing-masing desa dan kelurahan.
"Untuk di kota kita menyalurkan di kantor pos dan untuk di desa desa kita salurkan langsung desa,".
Menerima informasi keluhahan dari Beberapa Masyarakat yang merasa dipersulitkan dan bahkan Disuruh Tunda oleh petugas,
ORMAS laskar Muda Melayu Riau (LM2R) dikomandoi Jefrizal dan rekan-rekan sempat adu mulut karna Proses oleh petugas sangat menyulitkan bagi masyarakat.
Ketum LM2R berharap hal serupa sangat tidak efektif dan Maksimal, yang ada terkesan menyulitkan para penerima, apalagi masyarakat datang dari jauh-jauh dan ada beberapa di suruh tunda penyaluran sedang mereka sudah dari pagi nunggu dilokasi, membuat Jefrizal Gerah dan kemudian meminta Pemerintah Pusat dan Aparat terkait lainnya Segera Evaluasi Pelaksanaan Ini.
Tambah Jefrizal, Bahwa Persoalan Vaksin dan BLT Dua hal yang tidak bisa disamakan apalagi warga juga sudah vaksin ke 2 mengapa harus dibuat vakson ke 3 lagi, ini kan pemaksaan dan Jangan ada deskriminasi penyulitan para penerima BLT yang seharusnya Membahagiakan Warga malah Membuat masyarakat Kecewa Tutup Jefrizal(red)
0 Comments