Detik-detik Warga Surabaya Tewas di Bali

Detik-detik Warga Surabaya Tewas di Bali

BALI, WARGA Surabaya berinisial SA, ditemukan di kamar indekos di Bali.

Pria berusia 40 tahun itu ditemukan tidak bernyawa di Jalan Pulau Adi, Denpasar Barat, Bali, Selasa kemarin (12/7).

Polisi menemukan beragam obat jenis pil di atas meja kamar indekos korban.

Dari kamar korban, polisi menemukan beberapa jenis pil, antara lain Allopurinol, Captopril, vitamin C, bungkus rokok, dan korek api.

Belum diketahui penyebab korban meninggal.

Dugaan sementara karena sakit.

“Dugaan sakit karena saat ditemukan ada berbagai jenis obat di atas meja kamarnya,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.

Menurut Iptu Sukadi, jenazah korban pertama kali ditemukan saat penjaga indekos bernama Sipri Anwar, 43, dihubungi istri korban.

Detik-detik warga Surabaya berinisial SA tewas di kamar indekos di Jalan Pulau Adi, Denpasar, Bali, bikin bulu kuduk berdiri.

Istri korban minta saksi mengetuk pintu kamar karena korban tak bisa dihubungi sejak Selasa pagi.

Saksi yang mendapat kabar dari istrinya tersebut kemudian memberitahukan kepada pemilik indekos untuk membukakan pintu kamar korban.

Pemilik indekos kemudian mendatangi kamar korban dan mencoba membuka pintu dengan menggunakan kunci serep.

Namun, upaya itu tidak berhasil karena pintu terkunci dari dalam.

Saksi baru dapat melihat kondisi kamar dan korban dari celah yang ada di jendela kamar.

Saat itu, saksi melihat korban tergeletak di lantai kamar indekos, sementara televisi milik korban masih menyala.

Mengetahui kondisi korban ada yang tidak beres, saksi lalu menghubungi 119.

Sekitar pukul 17.45 WITA, petugas ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar tiba di lokasi untuk kemudian menghubungi polisi.

Pukul 19.45 WITA, petugas unit Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint System) Polresta Denpasar tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP, jenazah korban mengalami lebam mayat dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, baik akibat benda tajam maupun benda tumpul.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Denpasar, Bali sekitar pukul 20.07 WITA.

(PBNEW/NKRIPOST/antara)