MERANGIN, Akibat kegeraman masyarakat terkait seringnya jenis alat exavator melewati ruas jalan Kabupaten di kecamatan Batang Masumai, sebuah alat berat jenis exavator dicegat oleh warga tepatnya di Desa Salam Buku,17/09/2022.
Alat exavator merek Sumitomo yang dicegat warga tersebut diketahui adalah milik warga Siau, dirental oleh Sekdes Nalo Gedang, saat ditanya oleh media ini, bahwa alat tersebut digunakan untuk steking.
"Kami rental alat ini digunakan untuk steking, bukan kegiatan PETI terang Sekdes untuk meyakinkan warga.
Namun warga tidak begitu mudah percaya dengan alasan Sekdes merental alat tersebut, karena warga menilai itu hanya alasan agar alat tersebut dilepaskan untuk terus melanjutkan perjalanannya.
Salah satu masyarakat yang ikut mencegat alat tersebut, mengatakan bahwa jalan kecamatan kami tidak boleh dilewati oleh alat berat apapun alasannya terkecuali untuk perbaikan ruas jalan.
"Ya kami tahan..!! kami cegat alat ini untuk tidak melewati jalan kami, karna kita tau kapasitas jalan kami hanya muatan maksimal 15 ton"ujar warga
Tambah masyarakat"apapun alasannya yang namanya alat berat apalagi jenis exavator lewat jalan kami tidak boleh, terkecuali alat itu digunakan untuk perbaikan ruas jalan kami"imbuhnya lagi.
Kegeraman masyarakat Batang Masumai ini berawal dari kejenuhan masyarakat terkait seringnya alat berat yang digunakan untuk aktivitas PETI melewati ruas jalan Batang Masumai dengan dalih steking.
Mediasipun sempat ditawarkan oleh pemilik alat maupun perental alat, Namun menemui jalan buntu alias mediation failed (mediasi gagal), akhirnya alat tersebutpun diarahkan putar balik kebelakang oleh masyarakat setempat.*(zm)



