Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke 58, Dinkes Sungai Penuh Gelar Upacara



SUNGAI PENUH. Peringatan Hari kesehatan Nasional ke 58, pemerintahan kota sungai penuh menggelar upacara, walikota Ahmadi Zubir bertindak selaku inspektur upacara, di ikuti tenaga kesehatan dan tenaga medis jajaran rumah sakit dan puskesmas se kota sungai penuh serta perwakilan kepala desa delapan kecamatan kota sungai penuh. Sabtu 12/11/2022.

Turut hadir dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional wakil walikota Alvia Santoni serta Dandim 0417/ kerinci dan SKPD pemerintahan kota sungai penuh.  Dalam  peringatan hari kesehatan Nasional mengusung tema bangkit Indonesiaku sehat negri ku.  

Pada peringatan hari kesehatan Nasional ke 58, Walikota Ahmadi Zubir dan Wakil walikota Alvia Santoni beserta Dandim 0417 kerinci menyerahkan tropy untuk juara dokter cilik dan puskesmas terbaik serta menyerahkan piagam penghargaan kepada yang telah peduli lingkungan untuk menjaga kesehatan.


Dalam sambutan walikota Ahmadi Zubir mengatakan " kami atas nama Pemerintahan kota sungai penuh mengucapkan terimakasih kepada tenaga kesehatan dan tenaga medis telah membantu dalam penanganan covid - 19

Kota sungai penuh termasuk daerah teraman dari semua kabupaten dan kota se provinsi Jambi. Kota sungai penuh tidak terlalu berdampak. Ini semua berkat kerjasama kita semua

Kami berharap kepada kita semua, mari kita tumbuhkan ke ikhlasan dalam hati dalam membantu masyarakat. Tumbuhkan lah ke ikhlasan di dalam hati kita. Di samping sebagai profesi tenaga kesehatan juga bisa beramal untuk berbuat kebaikan. dalam melayani pasien, pelayanan terhadap pasien dan pelayanan tehadap keluarga pasien harus kita nomor satukan. " Ujar Ahmadi Zubir.

Hal senada Kabid Kesehatan masyarakat Gunardi mengatakan ' dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 58 kami mengadakan berbagai lomba untuk memeriahkan HKN ke 58.

Kita juga mengadakan jalan santai pada hari Minggu pagi 13/11 juga pengobatan gratis serta donor darah. Kita juga mengadakan malam keakraban pada Minggu malam. 'ujar Gunardi.

Lebih lanjut Gunardi mengatakan " sebagaimana yang telah di sampaikan bapak walikota Ahmadi Zubir" untuk kedepan jangan ada lagi pasien yang menggunakan BPJS kesehatan di tolak.

Masyarakat yang menggunakan BPJS memang orang yang tidak mampu. Kita harus mengutamakan. Tidak ada lagi ada penolakan Pasien yang di rawat di puskesmas dan rumah sakit maupun klinik. Jangan sampai masyarakat di kecewakan.

Jika ada yang melakukan penolakan masyarakat bisa langsung lakukan pengaduan ke dinas kesehatan dan dinas sosial. " Tutup Kabid kesehatan masyarakat Gunardi S,P,M. ( FC)





Post a Comment

Previous Post Next Post
Baca selengkapnya: