BUNGO, Terkait pemberitaan yang di release tim media ghiatnews 19 november 2022 yang lalu, pemilik panti pijat buk anik mencoba menyogok wartawan.
Terkait pemberitaan tersebut awak media mencoba melakukan investigasi ke lapangan dan diduga usaha panti pijat plus-plus milik buk anik tersebut di backup oleh oknum wartawan.
Hal tersebut diketahui saat wartawan ghiatnews mencoba masuk ke panti pijat tersebut dan ditanyai oleh beberapa oknum wartawan yang berada di sana.
"Iya , kami di introgasi oleh oknum wartawan , di tanyo kami siapo , ngapo foto-foto di sini" ungkapnya
Terkait berita tersebut ANIK selaku pemilik panti pijat tetap bersikeras mengatakan bahwa tempat usahanya tersebut memiliki izin.
"Usaha aku ni ada izin nya , bukan nya gak ada izin" cetus anik.
Anik juga mencoba menyogok wartawan dengan berharap aktivitas usahanya berjalan dengan lancar.
"Udah lah dek , ambil lah ni 2.000.000 (DUA JUTA) jangan lah dilanjuti beritanyo" bujuk anik.
Saat dikonfirmasi Ketua RT 012 hanya tau bahwa izin yang di maksud hanya izin panti pijat.
"Yang kami tau , itu cuma izin panti pijat , tapi sampai detik ini kami tidak menerima lampiran arsip untuk usaha tersebut"jelasnya.
Lebih lanjut ketua RT 012 menekankan jika memang benar terbukti menjadi tempat praktik prostitusi silahkan ditertibkan dan diberi tindakan.
" kalau memang benar terbukti ada parktik prostitusi silahkan ditertibkan dan di beri tindakan"tutupnya.
Sampai berita ini diterbitkan tidak adanya tindakan oleh pihak satpol pp yang kemungkinan diduga ikut membackup usaha pijat plus-plus milik buk anik tersebut.(***/kiki)
0 Comments