PORTALBUANANEW.COM, KERINCI. Penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) Pungut Mudik Kecamatan Air Hangat Timur , Kabupaten Kerinci tahun anggaran 2022, diduga salah dalam penyalurannya yang berindikasi terjadi penyelewengan yang diduga dilakukan Zulpari selaku Kepala Desa dan Penanggung jawab Anggaran.( 7/12/2022 )
Berdasarkan Informasi dari masyarakat setempat yang minta namanya dirahasiakan kepada GencarNews mengatakan, Zulpari Kepala Desa Pungut Mudik Kecamatan Air Hangat Timur diduga salah dalam Penggunaan DD tahun Anggaran 2022, ujar sumber.
Pasalnya BLT tersebut diberikan kepada penerima yang tidak memenuhi kriteria/syarat sebagai penerima, dan BLT tahun 2022. Penerima Banyak dari keluarga terdekat Staf desa dn Keluarga BPD artinya Kades Pungut Mudik diduga mengangkangi Aturan yang berlaku tentang BLT karena tidak tepat sasaran.
Banyak sekali kejanggalan dalam pembagian BLT kepada 108 warga Pungut Mudik Kecamatan Air Hangat Timur ini. Beberapa nama kita ketahui ekonominya mapan dan sebagian nama lainnya merupakan Keluarga Perangkat Desa dan aparatur Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat :
1. Sariani ( ortu staf )
2. Riadi ( ortu Kasi )
3. Yurnalis ( ortu sekdes )
4. Yunisar ( ortu bendhra)
5. Umi siah ( nenek Kasi )
6. YURNi ( ortu Kadus )
7. Hajah. Salabiah ( ortu Kadus )
8. Adismi ( ortu BPD )
9. Sudirman ( ortu BPD )
10.Haji Darlismi Dpt ( ortu BPD)
11. Thamrin Dpt ( Haji )
12. Ramasni ( Hajah )
13. Haji Supni ( Kakek BPD )
14. Haji Mardusan
15. Ilis Niati ( Adix Ipar Kepala Desa ).
Dari laporan yang diterimanya, banyak warga yang seharusnya layak menerima bantuan itu, tetapi tidak masuk dalam daftar penerima. Sebaliknya, masyarakat yang mampu secara ekonomi, justru menerima bantuan yang digelontorkan pemkab untuk membantu masyarakat kurang mampu di tengah pendemi corona ini.
Kepala Desa Pungut Mudik, Saat di Hubungi melalui WA Nomor Kades tidak Aktf, Senin (6/12/2022). Dan salah satu masyarakat yang Enggan disebutkan nama nya juga Mengatakan dalam Penerimaan bantuan dari Pemerintah ada juga yang mendapatkan dua bantuan atau tumpang tindih dengan bantuan sejenisnya."(Tim)