MERANGIN JAMBI , Tidak ada kata istilah penyesalan selalu datang terlambat bagi manusia yang ingin berubah kearah yang lebih baik. Hal terse...
MERANGIN JAMBI, Tidak ada kata istilah penyesalan selalu datang terlambat bagi manusia yang ingin berubah kearah yang lebih baik. Hal tersebut terlihat dari Inovasi yang dilakukan oleh Kapolres Merangin dan Polsek jajaran yang wilayahnya terdapat bekas lahan pertambangan emas tanpa izin (PETI).
Inovasi yang dilakukan Kapolres Merangin beserta Polsek jajaran dalam merevitalisasi lokasi bekas lahan pertambangan emas menjadi lahan pertanian bertujuan untuk merubah pola pikir masyarakat agar tidak tergiur dengan nikmat sesaat yang berujung pada penyesalan. Patut diketahui bahwa dampak yang ditimbulkan akibat eksploitasi tersebut maka tatanan ekosistem akan menjadi rusak dan butuh waktu yang lama untuk menjadikannya kambali sebagai lahan pertanian.
Kapolres Merangin AKBP Dewa N Nyoman Arinata, S.I.K., M.H mendorong masyarakat sekitar untuk bersama-sama meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara memanfaatkan lahan bekas tambang untuk dikelolah menjadi lahan pertanian berupa sawah.
Hal tersebut terlihat pada Jum’at (02/12/2022) dimana Kapolres Merangin AKBP. Dewa N Nyoman Arinata. S.I.K.,M.H, memerintahkan Kapolsek Sungai Manau IPTU Mulyono, S.H beserta anggota untuk bersama-sama dengan masyarakat Desa Sungai Jering Kec.Pangkalan Jambu melakukan cetak sawah dibekas lahan pertambangan emas tanpa izin.
Mulyono menjelaskan" bahwa dalam giat tersebut melibatkan warga Desa Sungai Jering untuk bersama-sama menjadikan lahan bekas PETI menjadi lahan persawahan dengan harapan nantinya hal tersebut akan diikuti oleh desa-desa lainnya dan mempuh meningkatkan kembali perekenomian masyarakat" Ujar Kapolsek.
(Humas-Tim)
