KERINCI. Setelah Penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) Pungut Mudik Kecamatan Air Hangat Timur , Kabupaten Kerinci tahun anggaran 2022, diduga salah dalam penyalurannya yang berindikasi terjadi penyelewengan yang diduga dilakukan Zulpari selaku Kepala Desa dan Penanggung jawab Anggaran.( 7/12/2022 )BLT tersebut diberikan kepada penerima yang tidak memenuhi kriteria/syarat sebagai penerima, dan BLT tahun 2022.
Penerima Banyak dari keluarga terdekat Staf desa dn Keluarga BPD artinya Kades Pungut Mudik diduga mengangkangi Aturan yang berlaku tentang BLT karena tidak tepat sasaran kepada 108 warga Pungut Mudik Kecamatan Air Hangat Timur .
Namun menjelang akhir dari pada masa jabatan selaku kades ternyata menyisakan banyak persoalan yang di duga kuat terjadi untuk memperkaya diri sendiri spt,PJU yang sampai saat ini banyak yang tidak berfungisi,dan
Anggaran 2018 Mesin Jahit 8 unit tidak jelas di kemanakan, dan juga Dana Desa sampai saat ini makin banyak tidak jelas keperuntukan nya seperti:
1. DD tahap satu Rp.325.000.000
- terpakai Rp. 147.375.000
- tidak terapakai Rp. 177.657
- bahkan pengerjaan jalan usaha Tani volume dikurangi seharusnya 270 meter namun di lapangan hanya 264 meter dan fiktifnya 6 Meter.
Sehingga menjelang akhir dari jabatan menuai banyak masalah yang indikasi sengaja di ciptakan oleh kades,tanpa memikirkan akibat dari hal yang di lakukan.
Ketua LSM Semut Merah ALDI AGNOPIANDI saat mengadakan investigasi bersama awak media kelapangan amat menyanyangkan hal yang dilakukan kades pungut mudik tersebut.
Kita sudah berusaha mempertanyakan kepada kades namun nomor handphone dan WhatsApp tidak aktif,dan mencoba menghubungi Sekdes utk di sampaiakn kepada Kedes namun tidak ada jawaban untuk anggaran yang di pergunakan sampai saat sekarang ini.
Aldi Agnopiandi," Hal ini dilaporkan kepihak Hukum biarlah pihak Hukum yang menindak lanjuti kita Hanya melaporkan temuan di lapangan,dan kita minta aparat hukum segera memanggil Zulpahri Selaku kades Pungut Mudik sesuai dengan temuan kami di.lapangan.
Iwan.e ( Kabiro kab.kerinci dan kota sungai penuh)



