KERINCI.- Bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) tahap IV tahun 2022 dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, dana bantuan yang diterima oleh Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Bulan Oktober, November dan Desember tahun 2022, Sampai tahun 2023 saat ini, di sinyalir belum diterima oleh 108 Kelompok Penerima Manfaat. Hal itu, disuarakan oleh Masyarakat Desa Pungut Mudik sekaligus mewakili KPM menyampaikan ke media Portalbuana New. (13/1/2023)
Tim Media Portalbuana New Saat menjumpai salah satu Masyarakat, Masyarakat yang enggan di sebutkan nama mengatakan tidak ada alasan dari Zulpari Mantan Kades Pungut Mudik untuk tidak membagikan BLT DD tersebut sebab itu adalah hak dari KPM yang sudah diatur oleh peraturan pemerintah dan tidak bisa dijadikan Silpa karena anggarannya sudah ada.
“Kami mempertanyakan apa alasan dari Pemdes dan Mantan Kepala Desa Pungut Mudik Zulpari belum menyalurkan BLT DD tahap IV sementara anggaran BLT DD Sudah di cairkan dari Bank. Dari 108 KPK Penerima bantuan Langsung (BLT) sebesar Rp 97.0200.000
"Dengan diundangkannya Peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020, maka menjadi dasar juridis dan implementatif Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada penduduk miskin di desa. Karenanya, diperlukan kesiapan dan kesigapan pemerintahan desa (gampong) untuk segera mendistribusikan BLT dimaksud secara tertib, adil, dan tepat yaitu tepat sasaran, tepat orang, tepat waktu, tepat proses, dan tepat laporan administrasi.
Masyarakat juga mempertanyakan kejelasan dari pada BUMDes yang sudah sekian lama tidak ada kejelasan dari Mantan Kades Pungut Mudik Zulpari di duga Menilep Puluhan juta.
Oleh karena itu Masyarakat berharap kepada Mantan Kades Pungut Mudik Zulpari agar BLT DD tahap IV tahun 2022 tersebut segera di salurkan dan bisa menjelaskan kepada kami Selaku masyarakat sejauh mana tanggung jawab Zulpari masalah BUMDes sampai saat habis masa Jabatan tidak ada Kejelasan.
"Penyaluran dana Bantuan
Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) Pungut Mudik Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci tahun anggaran 2022, diduga salah dalam penyalurannya yang berindikasi terjadi penyelewengan yang diduga dilakukan Zulpari selaku Kepala Desa dan Penanggung jawab Anggaran. BLT tersebut diberikan kepada penerima yang tidak memenuhi kriteria/syarat sebagai penerima, dan BLT tahun 2022.
Penerima Banyak dari keluarga terdekat Staf desa dn Keluarga BPD artinya Kades Pungut Mudik diduga mengangkangi Aturan yang berlaku tentang BLT karena tidak tepat sasaran kepada 108 warga Pungut Mudik Kecamatan Air Hangat Timur.
"Salah satu hasil Musdes dan Musrenbangdes pembuatan Dam Parit pinggir jalan Raya desa Pungut Mudik yang sudah Dael malah dibatalkan dan pada akhir jabatan kades malah di peruntukan Dana Desa untuk SPPD kades Ke Bandung dan SPPD ibuk kades Kejambi ungkap Sekdes.
Masyarakat juga berharap Camat Air Hangat Timur Rijaludin dan Dinas Terkait dapat turun dalam penyelesaian permasalahan ini.
Jika Zulpari tidak bisa memberikan kejelasan Masalah BLT tahap IV maka Masyarakat akan Melaporkan Zulpari kepihak Berwajib."( AM )
