KERINCI. Bupati Kerinci, Dr. H. Adirozal, M.Si, membuka seminar awal penelitian dan Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk melakukan analisis mendalam terhadap sektor pariwisata dan kajian peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Kerinci. Acara yang diselenggarakan oleh Bappeda Kabupaten Kerinci ini bertempat di Aula Bappeda Kerinci di Bukit Tengah.
Dalam sambutannya, Bupati Dr.H. Adirozal, M.Si menyoroti potensi sektor pariwisata Kabupaten Kerinci yang belum maksimal saat ini. Untuk mengatasi hal tersebut, kegiatan seminar dan FGD ini diadakan sebagai langkah awal untuk merumuskan strategi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan serta meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian daerah.
Bupati Dr.H. Adirozal, M.Si menyampaikan pentingnya berdiskusi dengan para tim ahli dari Sumatera Barat agar potensi sektor pariwisata Kabupaten Kerinci dapat dioptimalkan. Ia berharap melalui penelitian komprehensif dan analisis mendalam, Kabupaten Kerinci dapat mengidentifikasi potensi-potensi yang dapat dioptimalkan dalam sektor pariwisata, seperti wisata alam, budaya, dan hot tourism, untuk mendatangkan pendapatan yang signifikan.
Seminar ini dihadiri oleh Direktur Pascasarjana Universitas Andalas, Prof. Dr. Nuzirwan Efendi, M.Si, bersama para akademisi Universitas Andalas, ahli pariwisata, pemangku kepentingan terkait, serta perwakilan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Selama seminar, para peserta berdiskusi dan berbagi pengetahuan serta pengalaman mengenai pengembangan atraksi wisata, pengelolaan destinasi, promosi, infrastruktur pendukung, dan pemasaran pariwisata.
Prof. Dr. Nuzirwan Efendi, M.Si, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia berharap hasil dari penelitian dan FGD ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang potensi pariwisata Kabupaten Kerinci serta menjadi dasar yang kuat dalam merumuskan kebijakan dan program yang tepat untuk meningkatkan PAD. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat Kerinci.
FGD juga dilakukan sebagai bagian dari pengumpulan data dan pemahaman yang lebih dalam terkait sektor pariwisata Kabupaten Kerinci. Diskusi ini melibatkan pelaku usaha, perwakilan komunitas adat, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat. Tujuan utama dari FGD ini adalah untuk mendapatkan masukan dan perspektif yang luas guna merumuskan strategi holistik dan berkelanjutan dalam pengembangan sektor pariwisata.
Seminar awal penelitian dan FGD ini diharapkan menjadi titik awal yang berarti dalam upaya Kabupaten Kerinci untuk mengoptimalkan sektor pariwisata sebagai penggerak utama pembangunan ekonomi daerah,"(AM).
FOLLOW THE PORTAL BUANA ASIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow PORTAL BUANA ASIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram