Wartawan PORTAL BUANA ASIA Hanya Nama nya yang tercantum dalam Box Redaksi dan Dibekali Kartu Pers & Surat Tugas -->

Sabtu, 27 Januari 2024

Pertamina Diminta Tindak SPBU Kumun, Di Duga Manipulasi BBM Subsidi Pertalite.

Pertamina Diminta Tindak SPBU Kumun, Di Duga Manipulasi BBM Subsidi Pertalite.



PORTALBUANA.ASIA SUNGAI PENUH. BBM bersubsidi Pertalite di butuhkan pengendara, SPBU Kumun di duga Melakukan manipulasi, pasalnya waktunya belum habis di SPBU Kumun sudah habis, pengendara yang akan mengisi di arahkan untuk melakukan pengisian Pertamax.


Adapun ketersediaan BBM Pertalite di SPBU Kumun sudah habis pada jam 10,30 wib, pengendara yang akan mengisi Pertalite merasa kecewa tidak mendapatkan BBM yang di butuh kan terpaksa harus membeli Pertamax, 


Wo Des salah seorang warga yang akan mengisi BBM untuk kendaraan mobil mengatakan" saat kami mengisi BBM Pertalite di SPBU Kumun Sabtu 27/1 ternyata sudah tidak ada lagi Pertalite, pada hal hari masih jam 11, kami jadi heran kenapa cepat habisnya. 


Kami terpaksa harus membeli Pertamax yang harganya lebih mahal,  di arahkan petugas dengan alasan Pertalite sudah habis masih  dalam perjalanan, yang aneh nya saya tanya habis jam berapa di jawab jam 12.30, sementara saya mengisi BBM sekira pukul 11" ungkap wo Des dengan nada kecewa .


Salah seorang petugas pengisian BBM SPBU Kumun saat di tanya awak media menjawab" sehari SPBU memasok Pertalite 7 ton, cepat habis karena banyak yang melakukan pengisian, saat di tanya nama petugas tersebut, tanpa menjawab pertanyaan awak media petugas tersebut pergi menghindar dari awak media.


Dari jawaban yang di sampaikan petugas bertolak belakang dari hasil penyulusuran awak media, kendaraan yang melakukan pengisian BBM Pertalite di SPBU Kumun tidak begitu terlalu antrian panjang. 


Hal ini di duga SPBU Kumun melakukan manipulasi BBM subsidi Pertalite, Pertamina Diminta untuk turun langsung ke SPBU Kumun melakukan sidak, jika memang ada permainan nakal dari SPBU Kumun, sudah seharusnya Pertamina mencabut izin SPBU Kumun yang telah merugikan masyarakat kota sungai penuh. ( FC)



Print Friendly and PDF

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 PORTAL BUANA ASIA | All Right Reserved