Solsel, - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mendapatkan apresiasi dari DPRD Solok Selatan atas kinerja pemerintah selama tahun anggaran 2023. Selain karena kinerja yang positif, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) pun mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kedelapan kalinya.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian Nota Pengantar Ranperda tentang
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Solok Selatan.
"Atas keberhasilan dalam pencapaian opini WTP tersebut, kami dari DPRD memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Daerah beserta jajarannya," kata Zigo Rolanda, Ketua DPRD Solok Selatan siang ini.
Dirinya menyebutkan ini merupakan bukti pemerintah kabupaten telah melaksanakan pengelolaan keuangan daerah secara efektif, akuntabel dan sesuai dengan standar akuntansi keuangan daerah.
Di samping itu pengelolaan keuangan daerah pada tahun 2023 juga dinilai cukup baik.
Hal ini disambut positif oleh Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi. Mewakili seluruh jajaran pemerintah, Wabup berterima kasih atas dukungan dan kerja sama yang sangat baik selama penyelenggaraan pemerintahan selama tahun anggaran 2023.
"Demikian pula kami ucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat atas dukungan dan partisipasinya sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Solok Selatan berjalan dengan baik," kata Yulian pada kesempatan yang sama.
Terkait dengan capaian WTP untuk kedelapan kalinya ini, Pemkab bertekad untuk mempertahankan penilaian ini dan akan terus melakukan perbaikan dalam pengelolaan keuangan.
Dalam hal kinerja pemerintah daerah tahun lalu, tercatat pendapatan pemerintah mencapai Rp 840,01 miliar dengan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) 113,75% dari target atau senilai Rp 88,87 miliar.
Dana transfer senilai Rp 741,13 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 10.01 miliar.
Dari aspek belanja daerah, dialokasikan senilai Rp 840,40 miliar dan direalisasikan senilai Rp 785,41 miliar atau 93,46%.
Rinciannya, belanja operasional Rp 645,55 miliar, belanja modal Rp 139,71 miliar, dan belanja transfer Rp 92,62 miliar. Sedangkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan tau SILPA senilai Rp 53,99 miliar.
Dengan kinerja tersebut, capaian target kinerja program dan capaian makro daerah telah direalisasikan. Bahkan beberapa diantaraya melampaui target yang direncanakan dalam RPJMD dan RKPD. (Cherry)
FOLLOW THE PORTAL BUANA ASIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow PORTAL BUANA ASIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram