PORTALBUANA.ASIA KERINCI. Terjadinya keterlambatan Pembayaran Honorarum di dinas Damkar Kab.kerinci, yang bergejolak menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H kemaren, yang mengakibatkan Mobil Pemadam di Parkirkan di depan Rumah Kabid Damkar,ternyata imbas dari pada hal tersebut memiliki sesuatu hal maka honorarium sempat tidak di bayar menjelang lebaran di karenakan Kasat Nazif Ediyanto tidak menyetujui Tambahan honorarium dari pada tenga honorer yang baru masuk tersebut.
Saat awak media ini, bertemu dengan Pimpinan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kerinci, Nazif Ediyanto,yang sekaligus sebagai pimpinan Damkar kab.kerinci saat di komfirmasi membenarkan adanya keterlambatan atas pembayaran honorarium tersebut,karena yang kita ketahui 304 orang personil, malah yang sampai pengajuan dengan saya 322 maka saya pertanyakan adanya penambahan porsonil,karena tampa sepengetahuan saya papar kasat.
Seterusnya,Kasat memaparkan tentang keluarnya SK untuk Personil yang baru pada hal tanpa melalui saya sementara sama-sama kita ketahui tidak di benarkan adanya penambahan tenaga honorer Peraturan Pemerintah (PP) nomor 49 tahun 2018 salah satu poinnya dilarang mengangkat honorer dan juga dengan Surat Edaran bernomor B/185/M.SM.02.03/2022 perihal Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tersebut salah satu poinnya adalah adanya larangan pengangkatan teanaga Honorer di pemkab.kerinci.
Namun yang terjadi saat ini dinas Pemadama (Damkar) Kab.Kerinci terjadi penambahan tenaga honorer dan hal tersebut tanpa di ketahui oleh kasat, dan surat tugas yang baru 18 orang di tanda tangani oleh kabib lansung sangat aneh.
Dalam penerimaan tenaga honorer atas pengakuan dari sumber membayar kepada kabib Damkar Inisial S, dengan angka yang amat fantastis,satu orang diduga di pungut 8jt sedangkan penambahan sebanyak 18 orang,dan di minta kepada pihak pemerintah kab.kerinci untuk mencopot kabib Damkar berserta kasat yang selaku penegak Perda, malah terjadi pungli, di bawah pimpinan kasat tersebut berati tidak memberikan arahan yang baik tentang aturan kepada bawahannya tersebut, atas kesalahan mengadakan penerimaan tenaga honorer dan menjadikan ajang pugli di dinas damkar kab.kerinci.
Saat di temui di ruang kerjanya kasat bersama kabib Damkar,terjadi saling tuding antara kasat dan kabib damkar,hinga terlontar lah pengakuan dari pada kabib," ini kan atas izin kayo" (ini atas izin Bapak),dan uang pungutan tersebut di akui oleh kabib atas izin kasat,dan di gunukan untuk pengambilan mobil Damkar dan kendaraan roda Dua,papar kabib terang-terangan di depan Kasat dan awak media serta Ketua LSM PKLH wandi Adi.
Wandi Adi, selaku aktivis kab.kerinci dan kota sungai penuh yang saat ini menjabat sebagai Ketua Aliansi wartawan Kerinci Mudik kab.kerinci ,meminta aparat Hukum untuk menindak tegas pelaku pungli tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku, sesuai dengan data hasil investigasi di lapangan serta dari keterangan pengakuan Kabib sendiri yang melalui rekaman audio suara sangat jelas pengakuan kabid Damkar mengakui pungutan tersebut namun atas izi dari pada kasat.
Selanjutnya " Ya ini akan kita laporkan kepihak hukum papar Wandi Adi ,karena untuk penerimaan tenaga honorer sudah tidak di benarkan sesuai dengan peraturan pemerintah dan juga peraturan pemda kerinci, penerimaan tenaga honorer banyak permasalahan yang berkaitan di bawah kepemimpinan Kasat Nazif Ediyanto.
Malah tidak mempasilitasi dan mengindahkan surat audens yang di layangkan, maka ini akan kita lanjutkan permasalahan ini ke APH dan juga surat Audensi sebagai tindak lanjut sudah kita masukan ke Pj. buapati Kerinci dan akan kita lanjutkan dengan Aksi demo setelah ini (iwan.e)
FOLLOW THE PORTAL BUANA ASIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow PORTAL BUANA ASIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram