PORTALBUANA.ASIA, KERINCI - Laporan realisasi keuangan Desa Pasir Jaya Kec.Siulak Mukai Kab.Kerinci, pada tahap satu dengan pagu sebesar Rp242.375.700 dan Tanggal Diterima 03/04/23, patut dicurigai terjadi kerugian negara.
Berdasarkan informasi diperoleh awak media dari berbagai sumber, Kamis (4/7/2024), mengungkapkan bahwa banyak aliran dana desa yang dikelola Arsat Gardiavora, selaku Kades.
"Seperti untuk Rehabilitasi/Peningkatan Sumber Air Bersih Milik Desa (Mata Air/Tandon Penampungan Air Hujan/ Sumur Bor, dll)
(Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sumber Air Bersih Milik Desa ) Rp 94.776.800 dan Operasional Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa Lainnya (Penyelenggaraan Posyandu) Rp 12.080.000 serta Jumlah Kejadian Keadaan Mendesak (Penyediaan Bantuan Langsung Tunai (BLT)) Rp 20.700.000 perlu di pertanyakan.
"Kemudian realisasi pada tahap 2 tahun 2023 penyaluran uang DD senilai
Realisasi Penyaluran Rp 242.375.700 dan Tanggal Diterima 08/6/23 perlu di usut seperti dengan dana Rehabilitasi/ Peningkatan Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Olah Raga Milik Desa Rp 148.895.000
Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Tepat Guna untuk Pertanian/Peternakan
Rp 202.500.000 serta juga Keadaan Mendesak (Penyediaan Bantuan Langsung Tunai (BLT)) Rp 41.400.000 yang hal ini juga pernah di anggarkan pada tahap 1.
Seterusnya pada tahap 3 tahun 2023 juga di duga tidak tepat sasaran karena hal tersebut sudah pernah di anggarkan pada tahap 1 dan 2 untuk tahun 2023, seperti dengan dana Terselenggaranya Operasional Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa Lainnya (Penyelenggaraan Posyandu) Rp 33.175.000, Peningkatan Sumber Air Bersih Milik Desa (Mata Air/Tandon Penampungan Air Hujan/Sumur Bor, dll) (Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sumber Air Bersih Milik Desa ) Rp 156.387.200 dan
Peningkatan Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Olah Raga Milik Desa
Rp 171.280.000, di tambah dengan Peserta Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Tepat Guna untuk Pertanian/ Peternakan Rp 216.525.000 serta Kejadian Keadaan Mendesak (Penyediaan Bantuan Langsung Tunai (BLT)) Rp 82.800.00 pun masih di anggarkan hal tersebut di atas perlu adanya audit khusus dari paihak inspektorat kab.kerinci papar sumber yang tidak mau namanya di publish.
Selain laporan diatas ada realisasi DD pada tahun 2024, pada tahap 1 Realisasi Penyaluran Rp 214.087.600 Tanggal Diterima 21/03/24 dan Dana yang amat fantastis seperti Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani
(Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani ) Rp 113.335.000 dan saran kepemudaan tetap di anggarkan yaitu Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Olah Raga Milik Desa (Peningkatan Gedung Serba Guna) Rp 107.177.000 dan di tambah dengan Jumlah Kejadian Keadaan Mendesak (Penyaluran BLT DD) Rp 23.400.000 untuk tahun 2024 tahap 1 perlu untuk di teliti oleh pihak inspektorat kab kerinci.
Selain laporan diatas ada realisasi DD 2024 Realisasi Penyaluran
Rp 321.131.400 untuk Tahap 2 dan Tanggal Diterima 26/06/24. Yang perlu di telusuri ketepatan ke gunanya dan perlu dipertanyakan Tim Irban Wilayah Inspektorat Kec.Siulak Mukai.
Karena dicurigai ada banyak item laporan realisasi yang janggal, warga masyarakat minta agar aparat penegak hukum bersama Irbansus Kantor Inspektorat Pemkab Kerinci untuk turun kembali mengaudit fisik serta uang pemberdayaan masyarakat yang sarat dengan korupsi.(Iwan.E)
FOLLOW THE PORTAL BUANA ASIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow PORTAL BUANA ASIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram