PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH. Orasi Alpin bakar yang menuai kontroversi di Kampanye Desa Gedang. Alfin Bakar kembali tegaskan pernyataan tidak berdasar. Kali ini di Kampanye Lawang Agung. Dalam orasinya dia meyatakan 30 Tahun yang lalu Sungaipenuh jauh lebih cantik ketimbang hari ini. Sementara Kota Sungaipenuh baru berusia 16 Tahun.
Tak ayal pernyataan Alfin tersebut membuat publik bingung dan meragukan kemampuan Alfin untuk memimpin Kota Sungaipenuh. Pasalnya data mendasar saja dia masih keliru.
“30 tahun yang lalu, tata kota belum seperti ini. Jembatan kerinduan belum ada, Alun-alun kota belum ada, pasar masih sangat tradisional, bahkan Kota Sungaipenuh masih menjadi bagian dari Kabupaten Kerinci. Cantiknya dimana?”, ujar Desrianto Kudri, Mantan Anggota DPRD Kota Sungaipenuh dan pengamat kebijakan Publik. (1/10/24).
Selanjutnya, Alfin Bakar berjanji akan memberikan Kartu Juara. Berupa beasiswa untuk anak berprestasi. Hal inipun menjadi soroton publik, karena Ahmadi Zubir sudah membuktikan program 1 Rumah 1 Sarjana melalui Perwali Nomor 33 Tahun 2022 yang memberikan bantuan beasiwa kepada mahasiswa tidak mampu.
Menanggapi program yang akan di luncurkan Alfin, desrianto angkat bicara “program yang di canang kan Ahmadi Zubir satu rumah satu sarjana lebih baik dan sudah terbukti telah banyak membantu masyarakat yang kurang lambuh
Lebih baik kita Melanjutkan program Ahmadi Zubir yang sudah terbukti saja. 1 Rumah Satu Sarjana sangat membantu masyarakat. Program ini jauh lebih unggul dan sudah berjalan”, tutup Desrianto. ( ***)
FOLLOW THE PORTAL BUANA ASIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow PORTAL BUANA ASIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram