PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH. Beredarnya pemberitaan dari mediakota online yang menyebutkan skandal salah satu cawako di duga memiliki is...
PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH. Beredarnya pemberitaan dari mediakota online yang menyebutkan skandal salah satu cawako di duga memiliki istri muda sirih, moralitas di pertanyakan, keluarga besar wanita yang ada dalam foto editan berdua bersama calon walikota Ahmadi Zubir tidak terima atas pemberitaan tersebut.
Merasa tidak terima akan pemberitaan dari media kota yang telah mencemarkan nama baik keluarga Rosmi agusli selaku ibu dari mentari wanita yang ada dalam foto sengaja di edit berdua bersama calon walikota Ahmadi Zubir, pihak keluarga akan melaporkan pemilik website media kota ke polres kerinci untuk di tindak lanjuti.
Rosmi agusli selaku orang tua saat di hubungi awak media ini mengataka" saya dari pihak keluarga tidak terima foto anak saya yang bernama Mentari di edit berdua dan di beritakan nikah sirih dengan bapak Ahmadi Zubir calon walikota, ini sudah mencemarkan nama baik keluarga saya.
Atas fitnah yang telah mencemarkan nama baik keluarga kami, pemilik website mediakota.online akan saya laporkan ke polres kerinci untuk dapat di usut dan di tindak lanjuti secara hukum." Ujar Rosmi Rusli.
Lebih lanjut Rosmi agusli mengatakan " supaya lebih jelas terkait foto anak saya yang sudah di edit berdua sama pak Ahmadi Zubir, untuk di ketahui foto tersebut bukan berdua , kami berfoto bersama keluarga dengan bapak Ahmadi Zubir pada saat syukuran rumah dinas walikota di kumun beberapa bulan lalu.
Karena kepentingan politik ingin menjatuhkan Ahmadi Zubir calon walikota, sengaja di edit foto kami sekeluarga yang memfitnah anak saya nikah sirih, ini sudah keterlaluan tidak bisa di biarkan begitu saja.
Atas pemberitaan yang telah memfitnah anak saya, dalam hal ini Saya atas nama orang tua meminta pihak berwajib untuk segera mengusut dan menindak dengan tegas pemilik media kota yang sudah menyebarkan berita bohong" tutup Rosmi agusli.
Dari penelusuran pemberitaan media kota yang telah menyebarkan berita bohong, media tersebut sudah menghapus pemberitaan tersebut.