INTERNATIONAL — Fenomena dedolarisasi kini menjadi sorotan utama dunia, memunculkan prediksi berakhirnya dominasi dolar AS sebagai mata uang...
INTERNATIONAL — Fenomena dedolarisasi kini menjadi sorotan utama dunia, memunculkan prediksi berakhirnya dominasi dolar AS sebagai mata uang utama global. Kelompok BRICS, yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, tengah mempersiapkan mata uang baru yang diharapkan dapat memberikan dampak besar pada perdagangan internasional, investasi, dan portofolio investor secara global.
Inisiatif ini dinilai sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap sistem keuangan global yang saat ini sangat bergantung pada dolar AS. Dengan adanya mata uang bersama, BRICS berusaha membentuk mekanisme keuangan yang lebih otonom dan independen dari pengaruh Barat.
Bahkan, minat negara-negara lain seperti Turki, Mesir, dan Arab Saudi untuk bergabung dalam kelompok ini menunjukkan bahwa dominasi dolar, yang mencakup 90 persen transaksi mata uang internasional, bisa saja mulai terkikis. Mata uang baru dari BRICS ini diharapkan dapat menjadi alternatif yang efektif, sehingga mengurangi permintaan terhadap dolar AS.
Langkah ini juga diperkirakan dapat membawa perubahan signifikan dalam konstelasi geopolitik dunia. Dengan demikian, negara-negara BRICS ingin memastikan stabilitas ekonomi dan keamanan transaksi mereka tanpa harus bergantung pada kebijakan ekonomi negara Barat.
Berita ini dirilis dari tribunpalu.com