PORTALBUANA.ASIA SUNGAI PENUH. Suhu politik dalam masa pilkada pemilihan walikota dan wakil walikota sungai penuh, kian hari semakin memanas demokrasi ternodai oleh sekelompok oknum dengan secara brutal melakukan pelemparan rumah salah satu pendukung calon walikota dan wakil walikota Ahmadi Zubir dan Fery satria
Kejadian pelemparan oleh orang tak dikenal (OTK) menimpa rumah Yarmaida, istri almarhum Iwan Kamera, di Gang Glatik, Dusun Baru Sakti, Desa Amar Sakti, Kecamatan Pondok Tinggi, pada Selasa (5/11/2024) sekitar pukul 03.00 WIB, salah satu pendukung AZFER.
Adapun pelemparan rumah pendukung AZFER mengakibatkan kaca jendela rumah Yarmaida istri almarhum Iwan camera mengalami kerusakan parah, dengan tiga lubang yang menembus kaca hingga pecah berantakan.
Yarmaida, yang dikenal sebagai tim sukses pendukung pasangan calon Ahmadi Zubir dan Ferry Satria (AZ-FER) nomor urut 2, saat di konfirmasi menjelaskan " saya menduga terjadinya pelemparan rumah saya ada kaitannya dengan politik Pilwako.
Dimana kejadian pelemparan rumahpada saat itu saya sedang tidur dan sekitar pukul 03.00 WIB pagi, mendengar suara keras seperti kaca pecah, seketika saya langsung bangun, Ketika dicek ternyata kaca jendela rumah sudah pecah dengan tiga lubang akibat dilempar orang tak dikenal.
Saya pun langsung keluar untuk mengetahui siapa pelaku yang telah melempar rumah saya, namun pelaku yang telah melakukan pelemparan sudah tidak ada lagi,” ungkap Yarmaida
Lebih lanjut Yarmaida mengatakan " atas pelemparan batu yang mengakibatkan kaca rumah pecah, tidak bisa didiamkan begitu saja, saya akan melaporkan ke polres kerinci karena yang telah merugikan dan telah mengacam keselamatan saya.
Peristiwa pelemparan ini, saya menduga adanya unsur politik, karena saya sering dan aktif mengikuti kampanye pasangan AZ-FER. aksi pelemparan ini saya menduga sebagai bentuk teror untuk menakut-nakuti keluarga saya agar tidak mendukung pasangan Ahmadi-Ferry,Tutup yarmaida.
0 Comments