PORTALBUANA.ASIA SUNGAI PENUH. Mencuatnya pemberitaan 3 Orang guru honorer SD 043/XI koto Renah sungai penuh yang telah bersertifikasi bela...
PORTALBUANA.ASIA SUNGAI PENUH. Mencuatnya pemberitaan 3 Orang guru honorer SD 043/XI koto Renah sungai penuh yang telah bersertifikasi belasan tahun mengabdi sebagai tenaga pengajar mendadak di rumahkan oleh kepala sekolah, mendapat kecaman masyarakat dan aktivis.
Tidak hanya masyarakat dan kalangan aktivis yang mengecam atas tindakan kepala sekolah yang semena mena merumahkan 3 guru honorer, wakil ketua DPRD kota sungai penuh hardizal turut mengecam tindakan tersebut
Ironis nya tindak hanya merumahkan 3 guru honorer, kepala sekolah SD 043/XI koto Renah juga diduga manipulasi data guru honorer yang di SK kan namun guru tersebut tidak pernah mengajar dit sekolah tersebut
Wakil ketua DPRD kota sungai penuh Hardizal saat di konfirmasi media ini menjelaskan " sangat di sayangkan tindakan kepala sekolah yang telah merumahkan 3 orang guru honorer yang sudah belasan tahun mengabdi sebagai tenaga pengajar tanpa alasan yang jelas. Apa lagi guru tersebut sudah bersertifikasi dan salah satunya lulus P3K,
Tindakan ini jelas sudah melanggar aturan dimana Tenaga honorer Non ASN yg sudah terdata di Database BKN tdk boleh dirumahkan, baik yg lulus P3K maupun yg belum lulus, ini tidak bisa biarkan begitu saja, harus di ambil tindakan dari dinas pendidikan" ujar hardizal.
Lebih lanjut hardizal menjelaskan" tindakan kepala sekolah yang telah merumahkan 3 guru honorer dengan semena mena tanpa ada dasar yang jelas, dalam waktu dekat kami dari DPRD akan memanggil kepala dinas pendidikan dan kepala sekolah SD 043/XI koto Renah.
Kami akan tindak lanjuti hal ini, siapa pun orang nya , atas dasar apa mereka di rumahkan begitu saja, pada hal guru tersebut sudah belasan tahun mengabdi dan sudah bersertifikasi.
Begitu juga dugaan adanya manipulasi data guru honorer yang tidak ada di ada adakan, dalam arti kata fiktif, ini perlu di pertanyakan dan di pertanggung jawaban yang telah merugikan keuangan negara" tegas hardizal. ( FC)