PORTALBUANA.ASIA, KERINCI – Kepala Desa Tanjung Tanah, Kecamatan Danau Kerinci, berinisial Z, kembali menjadi sorotan publik. Ia diduga menggelapkan sejumlah hak masyarakat serta tidak transparan dalam pengelolaan pemerintahan desa, sehingga memicu keresahan warga.
Informasi yang dihimpun dari masyarakat setempat menyebutkan bahwa Z diduga terlibat dalam berbagai praktik tidak transparan, termasuk pengelolaan dana desa yang dinilai tertutup dan tidak berdampak nyata terhadap pembangunan desa. Warga menilai selama masa kepemimpinannya, desa tidak menunjukkan kemajuan berarti.
“Sudah banyak persoalan yang terjadi sejak Z menjabat, mulai dari proyek kapal pesiar yang terbengkalai, penumpukan sampah yang tak terurus, hingga beras bantuan sosial yang tidak disalurkan kepada penerima hak,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Senin (26/05).
Bahkan pada 2023 hingga 2024, Z juga dilaporkan tidak membayarkan honor kepada anggota lembaga adat, yang sempat memicu aksi demonstrasi warga.
Terbaru, Z diduga menggelapkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) yang dikucurkan oleh Kementerian Pertanian. Bantuan tersebut disebut-sebut tidak disalurkan kepada kelompok tani yang berhak, bahkan pengurus kelompok pun tidak diberi tahu soal keberadaan bantuan tersebut.
“Kami sangat kecewa. Bantuan alsintan itu tidak dibagikan kepada kelompok. Saat ingin menemui kepala desa untuk meminta kejelasan, beliau selalu sulit ditemui. Kantor desa pun jarang sekali buka,” ujar warga dengan nada kesal.
Warga kini mendesak agar Kepala Desa Z segera mundur dari jabatannya. Mereka menilai Z tidak mampu menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.
“Kalau memang tidak mampu memimpin dengan baik, sebaiknya mundur saja. Jangan terkesan acuh dan tidak peduli terhadap desa,” tambah warga.
Hingga berita ini dipublikasikan, Kepala Desa Z belum memberikan keterangan resmi. Upaya konfirmasi ke kantor desa juga belum membuahkan hasil, karena kantor dalam keadaan tertutup dan kosong.
0 Comments