PORTALBUANA.ASIA, JAMBI – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., secara resmi mengukuhkan sebanyak 54 petugas haji Provinsi Jambi tahun 1446 H/2025 M yang terdiri dari petugas Kloter, petugas haji daerah, dan pembimbing ibadah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Acara pengukuhan digelar khidmat di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis malam (8/5/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menekankan bahwa tugas petugas haji bukan hanya sekadar pendamping perjalanan, tetapi merupakan wujud ibadah dan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, dan integritas.
“Menjadi petugas haji adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab yang besar. Ini bukan tentang bepergian ke Tanah Suci, tapi tentang mengabdi melayani tamu-tamu Allah. Tugas ini membutuhkan ketangguhan fisik, kejernihan pikiran, dan yang paling penting—ketulusan hati. Karena sejatinya, tugas ini adalah ibadah dalam bentuk pelayanan,” ujar Al Haris.
Gubernur menambahkan bahwa para petugas adalah ujung tombak dalam menjaga kenyamanan, keselamatan, dan kekhusyukan jemaah dalam menjalankan rangkaian ibadah haji. Oleh karena itu, setiap petugas dituntut siap dalam segala situasi, baik dari sisi teknis, spiritual, maupun emosional.
“Jadilah pelayan yang sabar dan tulus. Tuntun jemaah kita seperti membimbing keluarga sendiri. Hadirkan suasana tenang dan harmonis selama di Tanah Suci. Tugas ini tidak ringan, tetapi saya percaya, saudara-saudara yang hari ini dikukuhkan adalah yang terbaik dan terpilih,” tegas Gubernur.
Ia juga mengingatkan bahwa petugas haji mendapat dua pahala sekaligus. Pertama, pahala sebagai pelayan jemaah, dan kedua, pahala menjalankan ibadah haji itu sendiri. Karena itu, ia mengajak semua petugas untuk memperbanyak doa dan istighfar, agar seluruh rangkaian tugas berjalan lancar.
Lebih lanjut, Gubernur Al Haris juga menyinggung perhatiannya terhadap upaya peningkatan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan haji di masa mendatang. Ia mengatakan telah menjalin komunikasi dengan Kementerian Perhubungan terkait perpanjangan runway Bandara Sultan Thaha Jambi, serta pengembangan bandara di Bungo dan Kerinci.
“Jika tol kita selesai tahun depan, kita akan permudah jemaah ke embarkasi. Jemaah dari Kerinci akan terbang ke Jambi, begitu juga dari Bungo dan Merangin. Setelah sampai Jambi, lanjut naik mobil ke Palembang. Ini akan menghemat waktu dan biaya, serta meningkatkan kenyamanan,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Al Haris kembali menegaskan agar seluruh petugas menjaga sikap, menjaga nama baik daerah, dan menjadi representasi wajah pelayanan haji yang ramah, tangguh, dan profesional.
“Layani jemaah dengan sepenuh hati. Jadilah contoh dalam sikap, etika, dan semangat pengabdian. Jangan pernah lelah menolong, jangan pernah mengeluh melayani. Karena setiap langkah saudara dalam membantu jemaah, akan bernilai pahala di sisi Allah SWT,” pungkas Gubernur.
0 Comments