Breaking News

TPAS RPT Disebut Sumber Bencana, Warga Sungai Ning Minta Segera Ditutup

 


PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH, Warta Kota – Permasalahan pengelolaan sampah di Kota Sungaipenuh kembali menuai sorotan. Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Renah Padang Tinggi (RPT), Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal, dinilai tak layak lagi digunakan lantaran mencemari lingkungan.

Setiap kali hujan deras mengguyur, tumpukan sampah di lokasi tersebut terbawa arus dan mencemari aliran sungai hingga meluber ke jalan nasional Sungaipenuh–Tapan. Tak jarang, sampah yang berserakan mengganggu lalu lintas dan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Insiden terbaru bahkan menunjukkan sebuah mobil terseret arus banjir bercampur sampah hingga masuk ke sungai.

Kondisi ini memicu kekhawatiran mendalam warga Desa Sungai Ning. Sungai yang melintasi wilayah mereka menjadi jalur utama aliran limbah, padahal sumber air tersebut selama ini digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk mandi, mencuci, hingga konsumsi.

"Setiap hujan turun, kami tidak bisa tidur nyenyak. Kami khawatir sampah dari TPAS longsor ke sungai yang mengalir ke desa kami," kata Deki Hamdani, tokoh pemuda Sungai Ning, kepada Warta Kota, Kamis (1/5). “Sungai itu kami manfaatkan untuk minum, mandi, dan mencuci. Kami mendesak Pemkot Sungaipenuh segera menutup TPAS di RPT.”

Warga mendesak pemerintah kota mengambil langkah tegas dan konkret untuk mencegah bencana lingkungan yang lebih besar, sebelum pencemaran ini menimbulkan dampak kesehatan yang serius bagi masyarakat.


0 Comments

© Copyright 2022 - PORTAL BUANA ASIA