PORTALBUANA.ASIA, JAMBI - Wakil Bupati Kerinci, Murison, menghadiri acara pelantikan Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Jambi yang digelar di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, pada Minggu (11/5). Acara berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan, dengan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pejabat daerah, serta tamu undangan dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
Dalam pelantikan tersebut, Gubernur Jambi, H. Al Haris, secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua DMDI Provinsi Jambi oleh perwakilan pengurus pusat DMDI. Pelantikan ini menandai komitmen kuat Pemerintah Provinsi Jambi dalam memperkuat eksistensi dan peran DMDI sebagai organisasi yang memelihara budaya Melayu dan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.
Wakil Bupati Kerinci, Murison, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas pelantikan Gubernur Al Haris sebagai Ketua DMDI Jambi. Ia berharap di bawah kepemimpinan Gubernur, DMDI dapat menjadi motor penggerak dalam pelestarian budaya dan penguatan ukhuwah di kalangan masyarakat Melayu yang bernafas Islam.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kerinci, saya mengucapkan selamat kepada Bapak Gubernur H. Al Haris atas pelantikannya sebagai Ketua DMDI Provinsi Jambi. Semoga DMDI ke depan semakin aktif dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah dan melestarikan budaya Melayu yang merupakan warisan luhur bangsa,” ujar Murison.
Lebih lanjut, Murison menegaskan bahwa DMDI memiliki peran strategis sebagai wadah untuk mempererat hubungan antarumat Islam serumpun Melayu, serta memperluas jejaring kerja sama baik di tingkat nasional maupun internasional.
Acara pelantikan juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan budaya, seperti penampilan seni tradisional Melayu, pembacaan ikrar pengurus DMDI, dan penyerahan cinderamata kepada sejumlah tokoh sebagai simbol persaudaraan dan komitmen bersama dalam membangun peradaban Melayu Islam yang berkemajuan.
Dengan pelantikan ini, diharapkan DMDI Provinsi Jambi dapat menjadi kekuatan moral dan budaya yang turut berkontribusi dalam pembangunan daerah serta memperkuat identitas Melayu-Islam di tengah arus globalisasi.(WN)
0 Comments