PORTALBUANA.ASIA, KERINCI – Pelayanan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci kembali mendapat apresiasi dari insan pers. Kehadiran ruang tunggu yang nyaman lengkap dengan fasilitas sederhana, seperti minuman kopi, menjadi bukti perhatian Pemkab Kerinci terhadap keberadaan media sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat.
Bagi awak media, fasilitas tersebut menjadi lebih dari sekadar tempat menunggu. Suasana yang kondusif, ramah, dan penuh penghargaan dari jajaran Pemkab Kerinci, dinilai mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjalin hubungan baik dengan pers.
Salah seorang pegawai Pemerintah Kabupaten Kerinci Hadia menuturkan bahwa penyediaan ruang tunggu tersebut merupakan bentuk komitmen untuk menjalin hubungan baik dengan insan pers.
“Ruang ini memang sengaja kami sediakan untuk rekan-rekan media. Kami ingin memastikan teman-teman jurnalis merasa nyaman saat berkunjung. Media adalah mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi pembangunan, jadi sudah sewajarnya kami memperhatikan kebutuhan mereka,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan,“Kami berharap dengan adanya fasilitas ini, kerja sama antara pemerintah daerah dan media semakin harmonis. Kami ingin menunjukkan bahwa Pemkab Kerinci terbuka, ramah, dan siap bersinergi dengan insan pers demi kepentingan masyarakat,” ujar hadia
Salah seorang awak media, Nazaruddin, menyampaikan kesan positifnya. “Pelayanan yang disediakan Pemkab Kerinci ini cukup memuaskan bagi kami. Tidak hanya sekadar ruangan tunggu, tetapi ada juga fasilitas minuman yang membuat kami merasa diperhatikan. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah menghargai peran media dalam menjalankan tugas jurnalistik,” ungkapnya.
Nazaruddin menambahkan bahwa pelayanan yang baik tidak harus selalu berupa fasilitas mewah, tetapi lebih kepada sikap menghargai.
“Bagi kami, kenyamanan ini bukan soal besar kecilnya fasilitas, tapi tentang penghormatan yang ditunjukkan pemerintah terhadap kerja media. Dengan pelayanan seperti ini, tentu kami semakin bersemangat dalam menjalankan tugas dan menjaga sinergi dengan pemerintah daerah,” tuturnya.
Sebaliknya, awak media mengeluhkan kondisi di Pemerintah Kota Sungai Penuh yang hingga kini belum menyediakan fasilitas ruang tunggu yang layak bagi jurnalis. Hal tersebut dianggap sebagai kurangnya perhatian terhadap kenyamanan mitra kerja pemerintah, khususnya pers.
Apresiasi terhadap pelayanan Pemkab Kerinci ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagi pemerintah daerah lain untuk lebih memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan media, sehingga tercipta hubungan yang harmonis dan saling mendukung dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat.

