PORTALBUANA.ASIA, KERINCI — Kecelakaan lalu lintas tunggal kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Sebuah mobil Toyota Innova warna silver dengan nomor polisi BH 1214 R mengalami kecelakaan di Desa Sebukar, Kecamatan Tanah Cogok, pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 01.15 WIB.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan, kendaraan tersebut dikemudikan oleh Boby Arisandi (50), seorang pegawai negeri sipil (PNS) asal Desa Hamparan Rawang, Kecamatan Air Hangat Timur, Kota Sungai Penuh. Saat kejadian, Boby tidak sendirian. Ia bersama istri Ria Aryani (42) dan putri mereka Zahwa Alqinaya (11) yang berstatus pelajar.
Kronologi kejadian bermula ketika kendaraan Toyota Innova tersebut melaju dari arah Danau Kerinci menuju Kota Sungai Penuh dengan kecepatan cukup tinggi. Saat melintas di Desa Sebukar, diduga sopir dalam kondisi mengantuk sehingga kehilangan kendali. Mobil pun oleng dan menabrak pembatas gorong-gorong di sisi jalan. Benturan cukup keras membuat bagian depan kendaraan mengalami kerusakan parah.
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi Boby Arisandi mengalami luka di bagian mulut, sementara istrinya Ria Aryani menderita patah pada kaki kanan. Sedangkan putri mereka, Zahwa, beruntung tidak mengalami luka. Ketiganya segera dievakuasi oleh warga dan petugas ke Rumah Sakit Melati Sungai Penuh untuk mendapatkan perawatan medis.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Unit Laka Lantas Polres Kerinci, kondisi jalan di lokasi terbilang aspal, lurus, dan dalam keadaan baik, dengan lebar sekitar 6 meter. Saat kejadian, cuaca juga dilaporkan cerah dan jarak pandang normal. Namun, di titik tersebut tidak terdapat rambu lalu lintas yang bisa memberi peringatan kepada pengendara. Marka jalan di lokasi juga hanya berupa garis kuning putus-putus.
Petugas memastikan aspek kendaraan dalam kondisi baik, dan pengemudi memiliki SIM A yang masih berlaku. Kecelakaan ini murni disebabkan oleh faktor kelelahan dan hilangnya konsentrasi akibat mengantuk.
Dari peristiwa tersebut, pihak kepolisian mencatat kerugian material mencapai sekitar Rp 20 juta, akibat kerusakan pada bodi depan kendaraan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun dua orang dinyatakan mengalami luka ringan dan sedang.
Kapolres Kerinci melalui Humas Polres menyampaikan bahwa petugas telah melakukan sejumlah langkah penanganan, di antaranya mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, dan membuat laporan kepada pimpinan.
Polres Kerinci mengimbau seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama saat melakukan perjalanan malam hari atau dalam kondisi lelah. "Faktor kelelahan dan mengantuk masih menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kami mengimbau pengemudi untuk beristirahat sejenak bila merasa lelah di perjalanan," ujar petugas di lapangan.

0 Comments