Mandau, 8 November 2025 — Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Komisi III, Tantowi Saputra Pangaribuan, melaksanakan kegiatan Reses Tahun Sidang I Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kecamatan Mandau. Kegiatan tersebut berlangsung mulai 6 hingga 11 November 2025, dan salah satu agenda pentingnya digelar di Sekretariat Aliansi Masyarakat Pasar Duri (AMPD) yang berlokasi di Jalan Cantik Manis, Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Kegiatan reses ini disambut antusias oleh masyarakat sekitar. Sejak siang hari, warga, pedagang, dan tokoh masyarakat sudah memadati sekretariat AMPD untuk mengikuti agenda tersebut. Kehadiran Anggota DPRD Tantowi Saputra Pangaribuan menjadi momen yang dinantikan masyarakat sebagai kesempatan untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan permasalahan yang dihadapi di lingkungan mereka, khususnya di kawasan Pasar Duri dan sekitarnya.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh protokol, yang dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Ir. Sudirman Chan, S.Pd, S.Ag, M.M, selaku Dewan Pengawas AMPD. Suasana berlangsung khidmat, mencerminkan semangat kebersamaan antara masyarakat dan perwakilan rakyat yang hadir di tengah-tengah mereka.
Usai doa, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua AMPD, Assep Romanz Rezza, yang menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis tersebut.
> “Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Tantowi Saputra Pangaribuan yang telah menyempatkan waktu datang ke sekretariat kami. Kehadiran beliau sangat berarti, karena ini membuktikan adanya perhatian dan kepedulian langsung dari wakil rakyat terhadap masyarakat pasar. Semoga aspirasi kami dapat didengar dan ditindaklanjuti,” ujar Assep dalam sambutannya.
Setelah itu, tokoh masyarakat Pasar Duri, H. Amri, turut memberikan sambutan mewakili warga. Ia menilai kegiatan reses seperti ini menjadi jembatan yang efektif antara masyarakat dengan pemerintah daerah.
> “Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara rutin. Banyak hal yang ingin kami sampaikan, terutama terkait kondisi pasar, infrastruktur, dan kesejahteraan pedagang. Semoga melalui pertemuan ini ada solusi nyata bagi masyarakat kecil di Duri,” kata H. Amri yang disambut tepuk tangan hadirin.
Memasuki acara inti, Anggota DPRD Bengkalis Tantowi Saputra Pangaribuan membuka sesi penjaringan aspirasi masyarakat. Dalam suasana yang akrab dan terbuka, satu per satu warga menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi, mulai dari perbaikan sarana dan prasarana pasar, penataan lokasi berjualan, perbaikan drainase, hingga peningkatan dukungan terhadap pelaku UMKM dan pedagang kecil.
Beberapa masyarakat juga mengusulkan perlunya perhatian terhadap kebersihan lingkungan pasar, penerangan jalan, serta pengaturan lalu lintas di sekitar kawasan pasar yang kerap menimbulkan kemacetan.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Tantowi menyampaikan rasa terima kasih atas keaktifan masyarakat dalam menyampaikan pendapatnya. Ia menegaskan bahwa kegiatan reses bukan sekadar formalitas, melainkan wadah nyata bagi wakil rakyat untuk menyerap dan memperjuangkan kepentingan masyarakat di lembaga legislatif.
> “Kegiatan reses ini adalah momen penting bagi kami untuk turun langsung ke masyarakat. Semua aspirasi yang disampaikan akan kami catat dan tindak lanjuti sesuai mekanisme di DPRD. Kami ingin memastikan bahwa kebijakan dan program pembangunan benar-benar berpihak kepada masyarakat,” tegas Tantowi Saputra Pangaribuan.
Lebih lanjut, Tantowi menekankan bahwa pembangunan daerah tidak akan berjalan optimal tanpa sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan DPRD. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan dan ikut mengawasi jalannya pembangunan.
> “Kami di DPRD tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh dukungan masyarakat untuk bersama-sama mengawal pembangunan di Bengkalis, khususnya di Kecamatan Mandau ini. Karena aspirasi rakyat adalah dasar bagi kami dalam merumuskan kebijakan,” ujarnya.
Acara reses yang berlangsung di Sekretariat AMPD ini ditutup dengan doa bersama dan sesi foto antara anggota DPRD, pengurus AMPD, dan tokoh masyarakat. Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh keakraban.
Bagi masyarakat, kegiatan tersebut tidak hanya menjadi sarana menyampaikan keluhan, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara wakil rakyat dan konstituennya. Sementara bagi Tantowi Saputra Pangaribuan, kegiatan reses menjadi momentum penting untuk memastikan suara masyarakat benar-benar menjadi bagian dari kebijakan pembangunan di Kabupaten Bengkalis.
> “Kami akan membawa semua masukan ini ke pembahasan tingkat komisi dan rapat paripurna DPRD. Semoga aspirasi ini bisa diwujudkan melalui program yang nyata dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Tantowi.
Dengan demikian, kegiatan reses Anggota DPRD Bengkalis di Sekretariat AMPD tidak hanya menjadi agenda rutin legislatif, tetapi juga bukti nyata dari komitmen wakil rakyat untuk turun langsung ke lapangan, mendengarkan suara masyarakat, dan memperjuangkannya di lembaga perwakilan.(Red)
0 Comments