BLK Kerinci Lahirkan 40 Calon PMI Berkompetensi Internasional Melalui Pelatihan Caregiver dan Hospitality



PORTALBUANA.ASIA, KERINCI — Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kerinci bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kerinci kembali memperlihatkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia daerah. Melalui Program Peningkatan Kapasitas Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI), sebanyak 40 peserta resmi menyelesaikan pelatihan intensif Caregiver dan Hospitality yang digelar sejak Oktober hingga November 2025 di Hotel & Resto Zam-Zam, Kerinci.


Program strategis ini dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, ketentuan Kementerian Ketenagakerjaan, serta Petunjuk Teknis BP2MI Tahun 2025. Fokus utama program adalah mempersiapkan tenaga kerja asal Kerinci agar memiliki kompetensi, etika, dan kemampuan teknis yang sesuai standar global.


Program ini dirancang untuk:

Meningkatkan kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia.

Memperkuat kualitas dan daya saing tenaga kerja Kerinci di pasar kerja internasional.


Mendorong peserta menguasai keterampilan kerja profesional sesuai kebutuhan negara tujuan.


1. Pelatihan Caregiver

Waktu: 8 Oktober – 13 November 2025

Durasi: 320 Jam Pelajaran

2. Pelatihan Hospitality

Waktu: 8 Oktober – 4 November 2025

Durasi: 240 Jam Pelajaran


Metode pembelajaran yang digunakan meliputi teori, praktik lapangan, diskusi, hingga sesi tanya jawab. Seluruhnya dipandu oleh instruktur berpengalaman dan disesuaikan dengan standar pelatihan nasional.


Sebanyak 40 peserta mengikuti program ini, terdiri dari:

20 peserta pelatihan Caregiver

20 peserta pelatihan Hospitality


Setelah melalui serangkaian evaluasi ketat, seluruh peserta dinyatakan lulus dengan hasil memuaskan. Kelulusan ini menjadi bukti bahwa tenaga kerja Kerinci mampu bersaing dan siap menghadapi tuntutan dunia kerja internasional.


Kepala BLK Kabupaten Kerinci, Ir. Kafrizal, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian para peserta. “Pelatihan Caregiver dan Hospitality ini bukan sekadar formalitas. Kami ingin memastikan bahwa calon pekerja migran dari Kabupaten Kerinci benar-benar siap secara kompetensi, etika kerja, dan kemampuan teknis sesuai standar internasional. Proses pelatihan berjalan ketat dari teori hingga evaluasi,” ujar Kafrizal.


Beliau juga menyampaikan rasa bangga atas kelulusan seluruh peserta. “Kami bangga seluruh peserta lulus. Ini membuktikan bahwa anak-anak Kerinci memiliki potensi besar untuk bekerja secara profesional di luar negeri. BLK Kerinci akan terus memberikan pembinaan dan pelatihan lanjutan demi meningkatkan kualitas tenaga kerja kita,” tambahnya.


Kafrizal menegaskan komitmen BLK Kerinci untuk terus menjadi pusat pengembangan kompetensi tenaga kerja, terutama bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Post a Comment

Previous Post Next Post
Baca selengkapnya: