Baduy, 3 November 2025 – BSI Maslahat resmi meresmikan Jembatan Maslahat untuk Negeri di wilayah Kanekes Kasepuhan, Baduy Luar. Pembangunan jembatan ini dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat Baduy dengan dukungan Bakrie Amanah dan Sasaka Foundation.
Acara peresmian berlangsung di pemukiman warga Baduy Luar, Kampung Monggor Kanad, Desa Hariang, Kecamatan Sobang. Kegiatan diawali dengan penyerahan secara simbolis bantuan pembangunan jembatan oleh Direktur Sales & Distribution BSI Maslahat, Nasrudin, kepada tokoh masyarakat Baduy Luar, Asmin.
Dalam sambutannya, Nasrudin menyampaikan bahwa, “Jembatan ini tidak sekadar menjadi sarana penghubung antarwarga desa, tetapi juga Jembatan Maslahat yang memberikan manfaat luas bagi keberlangsungan hidup masyarakat Baduy ke depan.”
Prosesi pengguntingan pita dilakukan di Jembatan Maslahat untuk Negeri yang berlokasi di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar. Untuk mencapai lokasi, tim dan warga menempuh perjalanan sejauh tiga kilometer dengan berjalan kaki. Jembatan
gantung berwarna hijau dan oranye ini kini berdiri kokoh, siap digunakan warga dalam aktivitas sehari-hari.
Pembangunan jembatan berlangsung selama 40 hari dengan panjang 48 meter dan tinggi berkisar 14 meter dari permukaan sungai. Jembatan ini mampu menampung hingga 30 orang sekaligus dan menjadi satu-satunya akses utama yang
menghubungkan tiga kecamatan: Muncang, Leuwidamar, dan Sobang. Keberadaannya sangat penting bagi mobilitas warga, terutama untuk mengangkut hasil panen ke pasar.
Tokoh masyarakat Baduy Luar, Asmin, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian
yang diberikan. Ia mengatakan bahwa jembatan ini bukan hanya sekadar sarana penyebrangan, tetapi juga menjadi akses penting yang menghubungkan masyarakat dengan sumber penghidupan mereka. “Kami sangat bersyukur. Kehadiran jembatan ini
membantu warga membawa hasil panen ke pasar Ciminyak dengan lebih aman dan cepat,” ungkap Asmin.
Tentang BSI Maslahat
Didirikan pada tanggal 21 November 2001 dengan nama Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (Yayasan BSMU) lalu secara resmi bergantilogo dan nama pada tahun 2022 menjadi Yayasan Bangun Sejahtera Indonesia Maslahat (BSI Maslahat) sebagai upaya memperkuat kemitraan dengan mitra strategis PT Bank Syariah Indonesia Tbk dalam mengoptimalkan potensi dan menghimpun dana ZISWAF (Zakat, lnfaq, Sedekah dan Wakaf) serta donasi sosial dan CSR dengan sasaran muzakki (donatur) perorangan maupun
perusahaan.
Dalam aktifitas pengelolaan dan penyaluran dana kepada ashnaf mustahik, BSI Maslahat mendasari programnya untuk menyantuni dan memberdayakan potensi para mustahik (penerima manfaat), sehingga mustahik memiliki peluang dan mampu bersaing mengangkat Di bidang pendidikan, BSI Maslahat mempunyai pilar Didik Umat dengan program unggulan yaitu BSI Sociopreneur; BSI Scholarship,Sahabat Pelajar BSI Maslahat.
BSI Maslahat juga mempunyai pilar Mitra Umat yang memiliki program unggulan diantaranya Desa Berdaya Sejahtera Indonesia (Desa BSI) dan berbagi program lainnya, seperti Warteg Mobile. Sedangkan untuk pilar Simpati Umat, BSI Maslahat
mempunyaiprogram terkait dengan kebencanaan dan pelayanan kesehatan, yaitu BSI Maslahat Care.