Pria Ditemukan Meninggal di Area Persawahan Desa Sembilan, Tanah Kampung



PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH — Warga Desa Sembilan, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat pria di area persawahan pada Rabu (12/11/2025) siang. Korban diketahui bernama Suhardi (43), warga Desa Simpang Tiga Rawang, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh.


Penemuan jasad tersebut pertama kali dilaporkan oleh Arlinsaf (45), staf Desa Sembilan, setelah menerima informasi dari warga bahwa terdapat seorang pria tergeletak tak bergerak di area sawah. Tak lama berselang, anggota Polsek Sitinjau Laut tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP).


Saat ditemukan, korban tidak memiliki identitas diri dan dipastikan telah meninggal dunia. Setelah dilakukan pengecekan dan koordinasi, salah seorang warga mengenali korban. Sekitar pukul 13.30 WIB, anak korban Deri (20) tiba di lokasi dan memastikan bahwa korban adalah ayah kandungnya.


Berdasarkan keterangan istri korban, Jusniarti (40), almarhum sebelumnya berpamitan sekitar pukul 09.00 WIB untuk pergi mencari burung ayam-ayaman. Ia juga menjelaskan bahwa suaminya memiliki riwayat stroke ringan dan tekanan darah tinggi.


Setelah dilakukan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga menyatakan menerima dengan ikhlas kepergian almarhum dan menolak dilakukan visum maupun penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Hal tersebut telah dituangkan dalam surat pernyataan resmi dari keluarga korban yang diserahkan kepada petugas.


Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans dari Puskesmas Kecamatan Tanah Kampung untuk disemayamkan dan dimakamkan secara layak.


Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prasetyawan, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “Benar, telah ditemukan seorang pria dalam kondisi meninggal dunia di area persawahan Desa Sembilan. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit stroke ringan dan darah tinggi. Pihak keluarga juga menolak dilakukan visum dan menerima dengan ikhlas kejadian ini,” jelas AKP Very Prasetyawan.


Lebih lanjut, AKP Very menegaskan bahwa pihak kepolisian menghormati keputusan keluarga korban. “Kami turut berbelasungkawa atas musibah ini. Polres Kerinci bersama jajaran akan selalu siap membantu masyarakat dalam setiap situasi, termasuk memastikan proses penanganan jenazah berjalan dengan aman dan manusiawi,” ujarnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post
Baca selengkapnya: