-->

 


Iklan

Normalisasi Sungai Batang Merao, Warga Tanjung Rawang Rasakan Dampak Nyata Bebas Banjir

Fir Conet
Thursday, December 25, 2025, December 25, 2025 WIB Last Updated 2025-12-25T12:06:41Z


PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH — Program normalisasi Sungai Batang Merao yang dilaksanakan oleh PT WIKA di kerjakan CV DESABEL Vendor Liong di Desa Tanjung Rawang, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh, memberikan dampak nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Setelah bertahun-tahun hidup dalam bayang-bayang banjir, kini warga dapat bernapas lega karena kawasan permukiman mereka terbebas dari genangan air saat musim hujan.


Warga setempat mengaku puas dan bersyukur atas terealisasinya normalisasi sungai tersebut. Sungai Batang Merao yang sebelumnya dangkal, dipenuhi sedimentasi lumpur, serta dipenuhi semak dan sampah, kini telah ditata dengan baik. Alur sungai terlihat lebih lebar, dalam, dan lancar sehingga mampu menampung debit air yang meningkat saat curah hujan tinggi.


Sejak normalisasi rampung dikerjakan, perubahan signifikan langsung dirasakan masyarakat. Jika sebelumnya banjir hampir selalu terjadi setiap musim hujan dan merendam rumah-rumah warga, kini kondisi tersebut tidak lagi dialami. Aliran air yang lebih tertata membuat luapan sungai dapat dikendalikan, sehingga aktivitas warga berjalan normal tanpa rasa khawatir.


Menurut penuturan warga, sebelum adanya normalisasi, banjir kerap mengganggu kehidupan sehari-hari. Air sungai yang meluap sering masuk ke dalam rumah, merusak perabotan, merendam peralatan usaha, hingga menghambat aktivitas ekonomi masyarakat. Bahkan, sebagian warga harus mengungsi sementara ketika hujan deras mengguyur kawasan tersebut.


Selain memberikan perlindungan dari ancaman banjir, normalisasi Sungai Batang Merao juga berdampak positif terhadap kebersihan dan estetika lingkungan. 


Endapan lumpur yang menumpuk selama bertahun-tahun berhasil dikeruk, sampah-sampah di sepanjang bantaran sungai dibersihkan, serta semak belukar yang mempersempit alur sungai ditata kembali. Kini, kawasan sekitar sungai terlihat lebih bersih, rapi, dan nyaman.


Warga menilai keberhasilan normalisasi ini bukan hanya sebagai solusi jangka pendek, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam upaya penataan lingkungan dan pengendalian banjir jangka panjang di Kota Sungai Penuh. Mereka berharap pemerintah daerah terus melakukan pemantauan dan perawatan rutin agar fungsi sungai tetap terjaga dengan baik.


Di sisi lain, masyarakat juga menyatakan komitmennya untuk ikut menjaga hasil pembangunan tersebut. Warga mengimbau agar tidak ada lagi kebiasaan membuang sampah ke sungai serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Batang Merao.


Keberhasilan normalisasi Sungai Batang Merao di Desa Tanjung Rawang ini menjadi bukti bahwa program penataan sungai yang direncanakan dan dilaksanakan secara tepat mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Warga pun berharap program serupa dapat terus dilanjutkan dan diperluas ke wilayah lain di Kota Sungai Penuh yang masih rawan terdampak banjir, demi menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

Komentar

Tampilkan

  • Normalisasi Sungai Batang Merao, Warga Tanjung Rawang Rasakan Dampak Nyata Bebas Banjir
  • 0

Terkini