PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Sungai Penuh pada Ajang Pemilihan Bujang Gadis Jambi Tahun 2025. Dua putra terbaik sekolah tersebut sukses meraih gelar prestisius di tingkat Provinsi Jambi, sekaligus mengharumkan nama sekolah dan Kota Sungai Penuh.
M. Dzikra Maulana, siswa kelas XII H, berhasil meraih gelar Juara 3 atau Bujang Wakil II Provinsi Jambi 2025. Dzikra, yang sebelumnya terpilih sebagai Bujang Kota Sungai Penuh, dikenal sebagai siswa berprestasi dengan segudang pencapaian. Ia merupakan atlet nasional di bidang olahraga serta aktif sebagai anggota Paskibraka Kota Sungai Penuh. Kiprahnya yang konsisten dalam akademik maupun non-akademik menunjukkan dedikasi tinggi serta kemampuan yang patut diapresiasi.
Prestasi lainnya juga ditorehkan oleh Regsa Jessenza, siswa kelas XII SMAN 1 Sungai Penuh, yang berhasil menyabet gelar Bujang Jambi Berbakat 2025. Jessen bukan nama baru dalam dunia prestasi. Tahun 2024 lalu, ia terpilih sebagai anggota Paskibraka Provinsi Jambi. Kini, ia dipercaya sebagai Ketua SPPI Kota Sungai Penuh periode 2025–2029. Kombinasi kecerdasan, bakat, kepercayaan diri, serta leadership membuatnya tampil menonjol di panggung pemilihan.
Ajang Pemilihan Bujang Gadis Jambi sendiri merupakan kegiatan resmi yang bertujuan memilih duta pariwisata dan budaya untuk mempromosikan kekayaan alam, keunikan budaya, serta potensi wisata daerah. Selain mengangkat citra positif Provinsi Jambi di tingkat nasional dan internasional, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan generasi muda agar turut aktif dalam pelestarian adat budaya dan pengembangan pariwisata.
Keberhasilan kedua siswa tersebut tentu tidak terlepas dari kerja keras, latihan yang konsisten, semangat belajar, serta dukungan dari orang tua, guru, pembina, Pemerintah Kota Sungai Penuh, dan lingkungan sekolah.
Kepala SMAN 1 Sungai Penuh, Marwazy, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangga yang mendalam atas prestasi ini. Ia menegaskan bahwa pencapaian tersebut menjadi bukti nyata bahwa potensi siswa SMAN 1 Sungai Penuh mampu bersaing dan tampil unggul di ajang provinsi.
“Prestasi ini adalah kebanggaan bagi seluruh keluarga besar SMAN 1 Sungai Penuh. Dzikra dan Jessen telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras, kedisiplinan, dan pembinaan yang tepat, siswa kita mampu mengukir prestasi yang luar biasa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Marwazy menegaskan bahwa sekolah selalu berkomitmen memberikan ruang seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan potensi diri, baik di bidang akademik, seni, budaya, maupun kepribadian.
“Kami tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan siswa. Ajang seperti Bujang Gadis Jambi ini merupakan wadah yang tepat bagi siswa untuk membangun rasa percaya diri, kemampuan komunikasi, wawasan budaya, serta jiwa kepemimpinan. Itu sebabnya kami selalu mendukung penuh setiap siswa yang ingin berproses dan berprestasi,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi kerja sama berbagai pihak yang terus memberi dukungan bagi siswa-siswi SMAN 1 Sungai Penuh.
“Prestasi ini adalah hasil dari kolaborasi yang baik antara sekolah, orang tua, pembina, serta semua pihak yang terlibat. Kami bersyukur setiap tahun SMAN 1 Sungai Penuh kembali menorehkan prestasi di Ajang Pemilihan Bujang Gadis, baik di tingkat kota maupun provinsi. Ini menunjukkan bahwa tradisi prestasi di sekolah kita terus terjaga,” ungkapnya.
Marwazy berharap prestasi yang diraih Dzikra dan Jessen dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswi lainnya untuk berani tampil, berkompetisi, dan mengembangkan bakat di berbagai bidang.
“Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berkarya, percaya diri, dan membawa nama baik Kota Sungai Penuh ke tingkat yang lebih tinggi lagi,” pungkasnya.
