PORTALBUANA.ASIA, KERINCI – Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kerinci bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait penemuan sesosok mayat laki-laki di dalam parit pinggir jalan raya yang menghubungkan Desa Sungai Pegeh dengan Desa Sungai Lebuh, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, pada Sabtu (27/12/2025) sore.
Kapolres Kerinci melalui Kasat Reskrim menyampaikan bahwa korban diketahui bernama Arman Danil alias Pak Hapit (55), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di SMP Negeri 22 Kerinci. Korban merupakan warga Dusun II, Desa Sungai Pegeh.
Kejadian bermula sekitar pukul 16.05 WIB. Seorang saksi bernama Teca (23) yang melintas di lokasi kejadian melihat korban sudah tergeletak di dalam parit di pinggir jalan. Saksi kemudian segera memberitahukan warga sekitar, termasuk saudara Yoka, untuk bersama-sama mengecek kondisi korban.
Setelah dipastikan korban merupakan warga Desa Sungai Pegeh, jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah istrinya. Pihak keluarga bersama petugas kesehatan selanjutnya melakukan pemeriksaan fisik luar terhadap tubuh korban.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan awal yang dilakukan oleh personel Satreskrim Polres Kerinci, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, luka fisik, maupun indikasi peristiwa pidana baik pada tubuh korban maupun di sekitar lokasi penemuan.
Dari keterangan pihak keluarga serta Kepala Desa Baru Sungai Pegeh, diketahui bahwa korban memiliki riwayat penyakit stroke. Selain itu, korban dikenal memiliki kebiasaan rutin berolahraga jalan kaki setiap pagi.
Pada hari kejadian, korban diketahui keluar rumah sekitar pukul 06.00 WIB untuk melakukan olahraga pagi, sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada sore hari.
Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan keluarga korban terkait penanganan lebih lanjut. Keluarga menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi, mengingat riwayat penyakit yang diderita korban.
“Kami telah melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan setelah keluarga menandatangani surat pernyataan penolakan autopsi,” ujar Kasat Reskrim Polres Kerinci.
Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian terpantau aman dan kondusif. Polres Kerinci mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila menemukan kejadian serupa di lingkungan masing-masing.



