Selama ini, masyarakat di sana sudah putus asa, karena jalan yang rusak diabaikan saja. Tak ada tanda-tanda akan diperbaiki. Jalan tersebut putus di Luhung Nagari Kuranji Hulu. Jalan rusak sejak setahun lalu.
Masyarakat di sana merasa diabaikan. Masyarakat dianggap tak terpengaruh karena tak ada yang menjerit. "Ketika jalan jalan, pejabat juga tak pernah datang ke sana guna mencari solusi," kata dia.
Menurut Dedi, badan jalan yang terban dan memutus badan jalan lebih kurang sepanjang 50 meter. "Karena membutuhkan anggaran yang banyak tentu tidak bisa diperbaiki segera. Harus diprogram dulu dan didudukan dulu anggaerannya. Setelah itu baru dikerjakan," ucapnya.
Dituturkan, masyarakat harus paham juga membangun jalan atau memperbaiki jalan rusak tidak bisa serta merta. Memperbaiki jalan tak bisa dengan main sulap. Harus ada perencanaan dan pelaksanaan harus terukur dan jelas serta tuntas.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat kalau perjalanan mereka agak terganggu selama ini," katanya.(TKA/RIS)sumber : liputankinicom
0 Comments