TANJAB BARAT- Polemik galian jalur pipa gas milik PT Jadestone di Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi akhirnya memuncak pasca warga masyarakat sekitar protes dan turun ke jalan (21/08/23), karena hak mereka untuk mendapatkan ganti rugi/kompensasi belum diselesaikan pihak perusahaan.
Pasalnya pihak perusahaan terkesan sengaja tidak memberikan apa yang sudah menjadi kewajibannya kepada masyarakat sekitar Kelurahan Mekar Jaya, saat awak media menyambangi lokasi kejadian, Selasa (22/08/23) yang terdampak galian jalur pipa gas milik PT Jadestone tersebut salah seorang tokoh masyarakat sekitar yang bernama Udin pun angkat bicara.
"Kami dari masyarakat Kelurahan Mekar Jaya terutama dari RT 01 meminta pihak perusahaan menyelesaikan dulu perihal ganti rugi/kompensasi kepada kami, karena itu sudah menjadi hak kami selaku warga masyarakat yang terdampak, baik itu tanam tumbuh, lokasi lahan dan 6 toko sembako serta 3 bengkel yang terpaksa tutup karena proyek tersebut," ujarnya.
Lanjut Udin "Kami melakukan ini karena sudah ada bukti yaitu di RT 03 yang sudah selesai pekerjaan galiannya tetapi ganti rugi/kompensasi sama sekali belum juga di bayarkan, kami melakukan aksi ini karena dari pihak pemerintah daerah sampai ke DPRD Kabupaten Tanjab Barat belum juga ada tanggapan perihal keluhan kami ini, terutama Komisi II DPRD yang katanya mau turun dari bulan 1 sampailah sekarang ini tidak ada juga yang datang kesini, jadi kami mau mengadu kemana lagi pak," tutupnya.
Nuraini selaku ketua RT 03 pun mengeluhkan hal yang sama perihal tanggung jawab perusahaan yang tidak ada sama sekali kepada warganya yang terdampak setelah pekerjaan selesai.
"Saya waktu itu sedang berada di jawa mas, jadi saya hanya mendapatkan informasi dari warga saya bahwa pihak perusahaan didampingi aparat kepolisian datang dari rumah ke rumah untuk meminta tandatangan persetujuan mengenai galian jalur pipa gas ini mas, dan sampai sekarang pun ganti rugi/kompensasi untuk warga saya belum juga diselesaikan mas," ungkapnya.
Dikesempatan ini pula ketua RT 01 Jainuri menyampaikan kekhawatiran untuk warganya karena sudah terbukti di RT 03 yang sudah selesai pekerjaan galiannya saja belum di bayarkan ganti ruginya.
"Permintaan kami dari warga RT 01 tolong dikasih penjelasan jaminan kesehatan dan keselamatan masyarakat kami mengenai pipa gas ini nanti, kedua tolong selesaikan dulu ganti ruginya baru setelah itu kerjakanlah galian jalur pipa gasnya," tutupnya.
Pihak kelurahan Mekar Jaya melalui Lurahnya Zainal Abidin mengatakan pihak kelurahan siap memfasilitasi mediasi antara warga RT 01 dan RT 03 ke pihak perusahaan.
"Kami dari pihak Kelurahan Mekar Jaya siap memfasilitasi mediasi antara warga kami dengan pihak perusahaan, tentang ganti rugi ini bagaimana bisa kita cari solusinya sama-sama," kata Lurah.
Bagaimana kelanjutan dari yang ada ini terjadi di kelurahan mekar jaya kecamatan betara kabupaten tanjab barat terkait ganti rugi yang ada ,simak saja di edisi berikut jawaban dari PT Jadestone(A.f)
FOLLOW THE PORTAL BUANA ASIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow PORTAL BUANA ASIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram