PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH . Group WhatsApp salah satu ajang untuk bersilaturahmi menjalin tali persaudaraan agar tetap terjalin, namun ...
PORTALBUANA.ASIA, SUNGAI PENUH. Group WhatsApp salah satu ajang untuk bersilaturahmi menjalin tali persaudaraan agar tetap terjalin, namun lain halnya di salah satu group WhatsApp diskusi masyarakat kota sungai penuh bukan ajang silaturahmi malahan di jadikan ajang saling menghina pemerintah kota sungai penuh.
Dari salah satu pemilik WhatsApp atasnama Kanita kasih melalui komentar di group diskusi masyarakat kota sungai penuh menyebutkan " sesuai dengan nama kota ini sungai penuh, penuh dengan sampah, sebab yang duduk di sana juga sampah, menyinggung pejabat pemerintah kota sungai penuh.
Ujaran yang telah di lontarkan pemilik WhatsApp Kanita kasih yang telah menyinggung pejabat pemerintah kota sungai penuh, melalui Kabag hukum siap akan di laporkan ke pihak berwajib karena telah melanggar UU ITE.
Kabag hukum Hasnan saat di konfirmasi mengatakan" saya menerima screenshot percakapan melalui group WhatsApp diskusi masyarakat kota sungai penuh, apa yang di ucapkan pemilik WhatsApp Kanita kasih jelas telah menyinggung semua pejabat duduk di pemerintah kota sungai penuh.
Setelah saya telaah dan saya pelajari apa yang di sampaikan melalui tulisan di group WhatsApp sudah masuk pencemaran nama baik melanggar UU ITE, karena ini bukan percakapan pribadi, jelas sudah banyak yang membaca di group WhatsApp tersebut.
Saya sebagai pejabat pemerintah kota sungai penuh bagian hukum akan menindak lanjuti, pemilik WhatsApp Kanita kasih akan saya laporkan ke polres kerinci agar di proses secara hukum." Ujar Hasnan.
Lebih lanjut Hasnan mengatakan" memasuki tahun politik pemilihan kepala daerah, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat kota sungai penuh berhati hati dalam menggunakan media sosial, jadikan sebagai tempat ajang bersilaturahmi bukan di jadikan untuk menjerat keranah hukum .
Nantinya setelah di laporkan pemilik WhatsApp Kanita kasih kepolres kerinci , saya berharap agar pihak berwajib untuk segera menindak dan memeriksa pemilik WhatsApp Kanita kasih biar ada efek jera agar tidak ada lagi yang akan berbuat hal serupa menghina Pejabat Pemerintah Kota Sungai penuh" tutup Hasnan.
