TANJAB BARAT– Diduga lemahnya pengawasan proyek Rabat beton jalan Al-munawarah Tungkal 1V Kota kecamatan Tungkal Ilir rusak berat. Jum'a...
TANJAB BARAT– Diduga lemahnya pengawasan proyek Rabat beton jalan Al-munawarah Tungkal 1V Kota kecamatan Tungkal Ilir rusak berat. Jum'at (10/1/2024)
Pekerjaan proyek di Lorong Al-Munawarah, yang berada di Jalan Pahlawan, Kelurahan Tungkal IV Kota, Kecamatan Tungkal Ilir, saat ini kondisi memprihatinkan. Diduga akibat kurangnya pengawasan dari pihak konsultan membuat proyek pembangunan jalan tersebut tidak sesuai standar kualitas yang diharapkan.
Jalan rabat beton yang baru saja selesai dikerjakan melalui sumber dana APBD Tanjab Barat tahun 2024 lalu terlihat mengalami kerusakan serius. Beberapa titik tampak bergelombang akibat patahnya beton, sementara bagian lain menunjukkan pengelupasan yang cukup parah hingga material coran terlihat jelas.
Kondisi ini tentu menimbulkan kekhawatiran bagi warga setempat yang melintas dijalan tersebut dan hingga kini tidak ada upaya perbaikan dari pihak pelaksana pekerjaan.
Dari data yang dihimpun dilapangan, diketahui proyek ini dilaksanakan oleh CV. BAMELL BROTHER dengan pengawasan dari CV. Archi Graha Design Center. Namun, hasil pengerjaan jalan tersebut jauh dari kata memuaskan. Warga menduga lemahnya pengawasan oleh pihak konsultan menjadi salah satu penyebab utama kerusakan dini ini.
"Saya kecewa melihat jalan ini. Baru selesai, tapi sudah rusak seperti ini. Sepertinya kualitas pekerjaan tidak diawasi dengan baik," ujar salah satu warga kepada media.
Warga berharap pihak terkait segera turun tangan untuk memperbaiki kerusakan dan memastikan proyek ini sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
" Kami berharap dinas terkait tidak tutup mata, dan proyek yang rusak ini segera diperbaiki, jika benar ada kelalaian dalam pengawasan dinas harus tegas memberi sangsi, " ujarnya.
Sementara konsultan pengawas CV. Archi Graha Design Center belum memberikan keterangan terkait rusaknya proyek yang menjadi pengawasannya. Dikonfirmasi melalui via WhatsApp juga belum dijawab.
Kerusakan pada jalan ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga mengindikasikan potensi pemborosan anggaran jika tidak segera ditangani. Apakah pihak berwenang akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak pelaksana proyek? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.(Fidal)