Breaking News

Komitmen Tingkatkan Layanan Prima, Pemkab Kerinci Gelar Rakor Pelayanan Publik Tahun 2025



PORTALBUANA.ASIA,KERINCI, – Pemerintah Kabupaten Kerinci terus berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima dan berkualitas. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah dengan digelarnya Rapat Koordinasi (Rakor) Pelayanan Publik Tahun 2025, yang resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kerinci, Zainal Efendi, S.P., M.Si., pada Senin, 23 Juni 2025, bertempat di Aula Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah.

Rakor yang mengusung semangat sinergi dan perbaikan berkelanjutan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Asisten Administrasi Umum Sekda Kerinci Mahyudi, S.H., Kepala Keasistenan Pelayanan Publik Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jambi Abdurrohim, S.H., serta para kepala perangkat daerah, camat, kepala desa, dan kepala puskesmas se-Kabupaten Kerinci.

Dalam laporan pembukaan kegiatan, Kepala Bagian Organisasi Setda Kerinci, Herlinda, menyampaikan bahwa Rakor ini merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Tujuannya adalah memperkuat koordinasi lintas sektor, meningkatkan kapabilitas aparatur, serta mendorong percepatan reformasi birokrasi dalam mewujudkan pelayanan yang cepat, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Herlinda juga menyampaikan pencapaian penting terkait peningkatan Indeks Pelayanan Publik (IPP) Kabupaten Kerinci.

“Pada tahun 2023, IPP kita berada pada kategori E dengan nilai 1,12. Namun, pada 2024 melonjak signifikan ke kategori B dengan skor 3,66. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak. Tahun ini, mari kita jadikan loncatan untuk mencapai kategori A,” ujarnya optimis.

Sementara itu, dalam sambutannya, Sekda Zainal Efendi menekankan bahwa transformasi digital harus menjadi garda terdepan dalam upaya peningkatan pelayanan publik di era modern.

“Transformasi digital adalah kebutuhan mendesak, bukan lagi pilihan. Pemerintah harus bergerak cepat dan inovatif. Masyarakat menuntut pelayanan yang mudah, transparan, dan efisien. Di tengah tantangan geografis yang kita miliki, digitalisasi menjadi solusi utama,” tegasnya.

Zainal juga mengungkapkan bahwa lebih dari 78% masyarakat Kerinci kini telah memanfaatkan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Pemkab Kerinci terus menggulirkan berbagai program strategis, seperti Program Bunga Desa, Desa Digital, dan Paten Plus, sebagai upaya mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat hingga pelosok desa.

“Digitalisasi bukan sekadar alat, tapi menyangkut pola pikir baru, komitmen dan integritas aparatur dalam memberikan pelayanan. Kita harus membangun budaya kerja yang responsif dan berorientasi hasil,” tambahnya.

Setelah pembukaan, Rakor dilanjutkan dengan sesi pemaparan dan diskusi interaktif yang dipandu langsung oleh perwakilan dari Ombudsman RI Provinsi Jambi, membahas berbagai strategi, tantangan, dan solusi dalam meningkatkan mutu pelayanan publik, termasuk penguatan mekanisme pengaduan masyarakat, penerapan standar pelayanan minimal, serta inovasi pelayanan berbasis teknologi.

Rakor ini diharapkan mampu menjadi forum penting untuk menyamakan persepsi, menyusun langkah strategis, serta memperkuat kolaborasi antarsektor demi mewujudkan Kerinci yang lebih baik, transparan, dan melayani.(WN)

0 Comments

© Copyright 2022 - PORTAL BUANA ASIA