PORTALBUANA.ASIA, PESISIR SELATAN – Suasana Pantai Sumedang, Nagari Nyiur Melambai, Kecamatan Ranah Pesisir yang biasanya ramai oleh pengunjung, mendadak berubah haru pada Minggu (29/6/2025) sore. Seorang remaja berusia 17 tahun, diketahui bernama Arif, pelajar asal Kabupaten Kerinci, dilaporkan hilang setelah diduga terseret ombak saat mandi bersama teman-temannya.
Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Arif yang tengah bermain air di tepi pantai bersama tiga temannya—Jeki (18), Daris (17), dan Joni Eka Putra (ASN)—tak sempat menghindar ketika gelombang besar tiba-tiba datang menghantam. Tiga lainnya berhasil menyelamatkan diri, namun Arif dinyatakan hilang dan belum ditemukan hingga malam hari.
"Keempatnya memang sedang mandi-mandi sore, tidak disangka ombak besar datang tiba-tiba. Kami langsung berusaha menolong, tapi satu anak tidak terlihat lagi," ungkap salah satu warga yang ikut membantu pencarian.
Pencarian korban langsung dilakukan secara gotong royong oleh warga, aparat nagari, dan relawan setempat. Hingga malam hari, proses pencarian masih terus dilakukan, namun korban belum ditemukan. Rencananya, Tim SAR akan turun esok pagi dengan peralatan lengkap untuk melanjutkan pencarian secara maksimal.
Kabar ini langsung menyebar luas, membuat warga sekitar dan masyarakat Kerinci ikut terpukul. Pemerintah nagari bersama kepolisian dan BPBD Pesisir Selatan telah mengoordinasikan penanganan lebih lanjut.
Pihak keluarga korban dikabarkan sudah dihubungi dan sedang menuju lokasi kejadian. Suasana haru menyelimuti kawasan pantai yang kini dijaga ketat untuk keperluan pencarian dan keselamatan warga.
Musibah ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih waspada saat beraktivitas di kawasan pantai, terlebih ketika kondisi cuaca dan gelombang laut tidak menentu.
0 Comments