Breaking News

Polres Kerinci Bergerak Cepat , Tangkap Tiga Pelaku Penganiayaan di Ladang Tebing Tinggi



PORTALBUANA.ASIA KERINCI. Kerja cepat dan sigap ditunjukkan jajaran Polres Kerinci dalam mengungkap kasus penganiayaan berat yang sempat menggegerkan warga Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Danau Kerinci. Tiga pelaku yang diduga terlibat dalam penyerangan terhadap seorang warga berhasil ditangkap dalam waktu kurang dari 6 jam usai kejadian.


Peristiwa berdarah itu terjadi pada Selasa sore (22/7/2025) sekitar pukul 17.15 WIB, di sebuah area perladangan yang biasa digunakan warga untuk memikat burung. Korban, Deri Purnomo, diduga menjadi sasaran amukan sekelompok pemuda usai menegur mereka karena dianggap mengganggu ketenangan lokasi.


Namun teguran itu justru dibalas dengan tindakan brutal. Tanpa banyak bicara, para pelaku langsung melemparkan batu ke arah korban, sebelum akhirnya menyerang dengan senjata tajam. Salah satu pelaku bahkan sempat mengayunkan pisau hingga mengenai lengan kiri korban, menyebabkan luka robek cukup dalam yang mengharuskan korban mendapat lima jahitan.


Tak tinggal diam, tim Opsnal Sat Reskrim Polres Kerinci langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat. Di bawah komando Wakapolres Kompol Eko Prasetyo, S.H., S.I.K., M.Si., penyelidikan dilakukan intensif hingga mengarah pada identitas para pelaku.


Ketiga pelaku tersebut yakni Yogi Pranata (31), wiraswasta, warga Desa Tanjung Tanah, Tomi Arpensa (22), wiraswasta, warga Desa Tanjung Tanah, Roy Dul Falah (20), mantan pelajar, warga Desa Tanjung Tanah


Pada malam harinya, sekitar pukul 21.30 WIB, petugas mendapatkan informasi bahwa para pelaku berencana melarikan diri keluar daerah menggunakan kendaraan travel. Polres Kerinci langsung menjalin koordinasi cepat dengan Polsek Sungai Manau, Polres Merangin, untuk melakukan penyekatan dan pemeriksaan kendaraan di jalur perlintasan.


Langkah tersebut membuahkan hasil. Ketiga pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mapolres Kerinci guna proses penyidikan lebih lanjut.


Dalam keterangannya, Kompol Eko Prasetyo menegaskan bahwa pengungkapan cepat kasus ini adalah bukti nyata komitmen Polres Kerinci dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.


“Tidak ada ruang bagi pelaku kekerasan di Kabupaten Kerinci. Kami hadir untuk memberikan perlindungan dan rasa aman bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.


Polres Kerinci juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan segala bentuk tindak pidana yang terjadi di sekeliling mereka. Respons cepat aparat kepolisian, katanya, bergantung pada keberanian dan partisipasi aktif warga dalam menyampaikan informasi.


Saat ini, para pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Sat Reskrim, sementara barang bukti berupa senjata tajam juga telah diamankan untuk memperkuat proses hukum.


Kasus ini menjadi pengingat pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan menghindari aksi kekerasan yang bisa berujung pidana. Kepolisian pun menegaskan akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.

0 Comments

© Copyright 2022 - PORTAL BUANA ASIA